Network
WNC - JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan koruptor termasuk golongan manusia yang merusak agama dan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
Agama apapun pasti mengajarkan umatnya memiliki ahlak mulia. Tidak ada satu pun agama di dunia ini yang mengajarkan umatnya untuk berperilaku koruptif.
Hal itu dikatakan Firli dalam keterangan tertulis dalam rangka peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih yang dikutip WNC dari Antara di Jakarta, Jumat, 15 April 2022.
"Saya tidak bosan-bosan mengingatkan, tidak ada satu pun agama atau aliran kepercayaan di dunia ini yang mengajarkan umatnya untuk berperilaku koruptif atau memperbolehkan pengikutnya melakukan kejahatan korupsi," kata Firli.
Menurut dia, koruptor adalah manusia bermental curang selalu ingin mengambil untung dengan cara tidak legal dan tidak halal.
Dia menyebut korupsi sebagai kejahatan termasuk dosa besar yang harus dipertanggungjawabkan pelaku dan orang-orang yang terlibat di dalamnya, baik di dunia maupun di akhirat.
"Jahatnya korupsi bukan hanya merugikan keuangan yang dapat menggagalkan tujuan bernegara sebuah bangsa. Lebih dari itu, membuat para pelakunya berani mengingkari ajaran dan nilai-nilai agama serta ketuhanan yang dianutnya," kata Firli.
Firli mengatakan, momen Kenaikan Isa Almasih mengingatkan umat agar senantiasa melakukan hal terbaik dalam hidup seperti menerapkan budaya antikorupsi, berperilaku jujur, sederhana, menjaga akhlak, moral, dan integritas sebagai bekal di akhirat nanti.
