Baca Juga: Fosil Naga Laut Ditemukan, Panjang Mencapai 10 Meter dengan Berat Tengkorak 1 Ton
Ketujuh, serangan pintar friction merupakan gesekan-gesekan antar masyarakat Indonesia yang dikenal beragam sehingga memicu kemunculan kelompok radikal.
Kedelapan adalah serangan pintar foreign. Dody menjelaskan bahwa serangan tersebut datang dari sesuatu yang asing bagi anak bangsa namun ternyata memaparkan radikalisme.
Ada pula serangan pintar fate (kepercayaan) sebagai pemicu kemunculan kelompok yang berlebihan meyakini kepercayaannya, namun dalam pemahaman yang menyimpang.
"Serangan ini muncul karena Indonesia merupakan bangsa dengan agama yang beragam," ujar Dody.
Serangan pintar yang terakhir adalah fail, yaitu serangan ketika seseorang melakukan kesalahan berlebihan dan memicu dirinya terpapar radikalisme.
"Dengan pemahaman serangan pintar 10-F ini, kita punya wawasan baru bahwa radikalisme bukan hanya soal pikiran dan filosofi, melainkan juga persoalan makanan sampai kesalahan elementer," kata Dody.
Dari seluruh pemaparan itu, Dody pun berpesan agar anak bangsa Indonesia selalu mewaspadai aspek-aspek dalam 10-F itu. ***