Kasus Omicron Indonesia Bertambah 57 Orang jadi 318, Mayoritas Kasus Terinfeksi sudah Divaksinasi Lengkap

- 9 Januari 2022, 05:42 WIB
Ilustrasi - Virus Corona. (ANTARA/HO-Sutterstock).
Ilustrasi - Virus Corona. (ANTARA/HO-Sutterstock). /Antara

WNC - JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan bertambahnya 57 kasus Omicron di Tanah Air, berasal dari transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri.

Penambahan 57 orang itu terdiri atas tujuh orang transmisi lokal dan 50 orang pelaku perjalanan luar negeri. Data terkini, total konfirmasi Omicron di Indonesia mencapai 318 orang.

Dikutip WNC dari Antara, secara keseluruhan sejak awal kemunculan Omicron, pada Desember 2021 hingga Jumat (7/1), kasus transmisi lokal berjumlah 23 orang dan kasus dari pelaku perjalanan luar negeri berjumlah 295 orang.

Baca Juga: Pasangan Suami Isteri Nikah Siri Buang Bayi di Depan Rumah Warga akhirnya Ditangkap Polisi di Banda Aceh

Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, mengatakan mayoritas kasus terinfeksi Omicron sudah divaksinasi lengkap dan tidak bergejala atau gejala ringan. Artinya, dengan vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat COVID-19.

Namun, upaya vaksinasi saja tidak cukup, harus dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menjamin seseorang aman dari COVID-19, kata Nadia menambahkan.

Secara kumulatif kasus paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi. Mayoritas kasus konfirmasi Omicron adalah mereka yang sudah lengkap vaksinasi COVID-19.

Baca Juga: 52 Pekerja Migran Ilegal Gagal Menyeberang ke Malaysia, Polisi Menangkap Nahkoda Kapal

Sebanyak 99 persen kasus Omicron yang diisolasi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala. 97 persen kasus didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri dan berasal dari Provinsi DKI Jakarta.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah