Network
WNC - JANEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Omicron menginfeksi bagian atas tubuh.
Telah banyak bukti menunjukkan, virus Covid-19 varian Omicron mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas.
Hal ini membuat pasien yabg terkonfirmasi Omicron akan merasakan gejala lebih ringan, dibanding varian sebelumnya.
"Kami menemukan lebih banyak studi memperlihatkan Omicron menginfeksi bagian atas tubuh. Berbeda dari yang lain, dapat menyebabkan pneumonia parah," kata Manajer Insiden WHO Abdi Mahamud di hadapan wartawan berbasis di Jenewa, Rabu, 5 Januari 2021.
Baca Juga: Lho! Pengelola Kantin bisa jadi Tersangka Dugaan Maling Uang Rakyat di Bank Jatim Rp25 Miliar ?
Menurut Abdi Mahamud ini merupakan fakta dan bisa menjadi kabar baik. Kendati demikian penularan Omicron tinggi menandakan varian tersebut menjadi dominan dalam beberapa pekan terakhir.
Sehingga bisa menjadi ancaman bagi negara-negara mayoritas penduduknya tetap tidak bersedia divaksin.
Sebagaimana dikutip WNC dari Reuters melalui laman Antara, dalam pernyataannya tentang penurunan risiko penyakit parah mendukung data lain.
Mencakup sebuah studi di Afrika Selatan, merupakan salah satu negara pertama melaporkan kemunculan Omicron.
