Kasus Omicron di Tanah Air Bertambah 21 Pasien, Pemerintah Lebih Memperketat Pintu Masuk Darat dan Laut

- 29 Desember 2021, 19:00 WIB
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, mengungkap kasus Omicron di Indonesia bertambah 21 pasien.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, mengungkap kasus Omicron di Indonesia bertambah 21 pasien. /Foto : Tangkapan layar / YouTube Setpres/


WNC - JAKARTA - Kasus terkonfirmasi Omocron di Tanah Air terus bertambah. Hingga 29 Desember bertambah 21 pasien didominasi para Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

"Kasus Omicron Indonesia karena adanya perjalanan dari beberapa negara, seperti Arab Saudi dan Turki, masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan (jika ingin) berlibur ke sana," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, melalui keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021.

Tambahan kasus tersebut membuat Omicron di Indonesia berjumlah 68 orang. Dari 21 kasus baru, terdiri 16 WNI dan 5 WNA.

Sementara, kedatangan terbanyak dari negara Arab Saudi dan Turki. Didominasi para Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

Baca Juga: Seorang Narapidana jadi Pengendali Peredaran Narkoba di Jawa Tengah, Kasusnya Terungkap, Setelah 4 Tahun Lolos

Sebagaimana dikutip WNC melalui Antara, pihaknya tidak lelah untuk memberikan imbauan kepada masyarakat tidak perlu panik menghadapi Omicron di Indonesia.

Selanjutnya, upaya pelacakan kasus akan dilakukan secara intensif pada beberapa daerah, guna mendeteksi dini penyebaran Omicron.

"Memang sejak semalam ada beberapa peristiwa evakuasi pasien di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan, tapi belum tentu juga Omicron, bisa saja COVID-19 saja," katanya.

Nadia mengatakan pengetatan di pintu masuk negara terus dilakukan, terutama di perbatasan laut dan darat.

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x