Sempat Curhat dengan Presiden Jokowi, Petani Bawang Temanggung Gembira Teken Kontrak 100 Ton Bawang Putih

- 20 Desember 2021, 09:54 WIB
Petani bawang putib asal Kabupaten Temanggung gembira, sebab mendapat kontrak penjualan bawang putih senilai Rp25.000 per kilogram.
Petani bawang putib asal Kabupaten Temanggung gembira, sebab mendapat kontrak penjualan bawang putih senilai Rp25.000 per kilogram. /Foto : Humas Jateng/

WNC - TEMANGGUNG - Pasca kunjungan Presiden Joko Widodo petani bawang putih di Kabupaten Temanggung mendapatkan kepastian harga penjualan hasil panen 2022.

Ketua Kelompok Tani Arga Prana Jaya Desa Balesari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung Siswanto pada Jumat 17 Desember 2021 mengatakan, dua perusahaan sepakat mengontrak harga bawang putih.

Dua PT meliputi PT Brebes Bumi Indonesia dan PT Prima Kontainer Utama, sepakat mengontrak harga bawang putih Rp25.000 ribu per kilogram dalam panen pada Januari-Maret 2022 mendatang.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pak Jokowi kemarin, dan respon cepat dari Kementerian Perdagangan langsung menanggapi keluhan petani, tentang harga bawang putih dengan mendatangkan pembeli,"katanya.

Baca Juga: Bupati Temanggung Imbau Warga Hindari Kerumunan pada Perayaan Natal dan Tahun Baru

Penurunan harga jual bagi petani di Kabupaten Temanggung disebabkan masuknya impor bawang putih bersamaan dengan musim panen.

Nilai kontrak pembelian Rp25.000 per kilogram sudah menguntungkan para petani. Harga tersebut juga memberikan kepastian hingga masa panen nanti.

Masing-masing perusahaan membeli bawang putih berjumlah 50 ton. Dari Kelompok Tani Sejahtera IV Desa Mranggen Kidul, Kecamatan Bansari, dan Kelompok Tani Arga Pranajaya.

“Dengan adanya kontrak pembelian sebanyak 100 ton dari dua perusahaan tersebut sudah sangat membantu kami. Karena, hasil panen nanti juga dibeli pengusaha lain, dan sebagian untuk benih,” imbuh Siswanto, dikutip WNC melalui Jatengprov.go.id.

Ia berharap, perusahaan maupun importir lain juga ikut melakukan pembelian pada kelompok-kelompok tani di daerah Bansari khususnya, dan Temanggung pada umumnya.

Baca Juga: Personil Polres Klungkung Gelar Doa ‘Sradha Bhakti’ Meminta Indonesia Segera Terbebas dari Bencana

Apalagi pada musim tanam tahun ini, luasan lahan Kelompok Tani Sejahtera IV Desa Mranggen Kidul dan Kelompok Tani Arga Pranajaya Desa Balesari, diperkirakan menghasilkan bawang putih sebanyak 400 ton.

“Kabupaten Temanggung merupakan salah satu lumbung bawang putih lokal. Mudah-mudahan selain dari off taker, pengusaha lain ikut menyukseskan kegiatan para petani agar mendapatkan hasil lebih baik,” katanya.

Manajer operasional PT Brebes Bumi Indonesia, Ifan Arif mengatakan, pihaknya sudah memberikan uang tanda jadi sebesar Rp100 juta terkait penyerapan bawang putih sebanyak 50 ton dengan Kelompok Tani Sejahtera 4 Desa Mranggen Kidul.

Baca Juga: Skuad Merah Putih Mundur dari Tiga Turnamen di India, Stamina Atlet Belum Prima

“Kami sedang menyusun perjanjian kerja sama dari hasil panen kelompok tani di Desa Mranggen Kidul. Selaku pengusaha dan juga importir melakukan pembelian bawang putih petani dalam panen di bulan Januari-Maret 2022 sebanyak 50 ton,” katanya.

Sementara itu,Manajer PT Prima Kontainer Utama, Ali Masdukin menyampaikan pihaknya siap membeli hasil panen Kelompok Tani Arga Pranajaya sebanyak 50 ton.

“Kami berkomitmen akan menjaga petani dari kelesuan pada tahun-tahun lalu dan juga untuk menyukseskan program food estate dari pemerintah,” tuturnua. ***

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x