Jaga kualitas Tembakau ! Petani Temanggung Komitmen Tak Mau Oplos dengan Tembakau Daerah Lain

- 25 November 2021, 07:41 WIB
Temanggung Khadziq meninjau  pedagang tembakau di Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, Senin 22 November 2021./ Humas PemprovJateng
Temanggung Khadziq meninjau pedagang tembakau di Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, Senin 22 November 2021./ Humas PemprovJateng /Jatengprov.go.id

WNC - TEMANGGUNG – Tembakau asli Temanggung terkenal dengan kualitas terbaiknya. Bupati Temanggung Khadziq pun mengimbau para petani memperahankan itu, dan  tidak mencampuri tembakau luar daerah.

“Tembakau asli Temanggung, kualitasnya jauh lebih baik dibanding dicampur daerah lain. Pihak pabrik pun bersedia membeli mahal, sesuai kualitasnya,” kata bupati, usai meninjau  pedagang tembakau di Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, Senin 22 November 2021.

Bupati mengatakan, periode akhir panen raya 2021, harga jual tembakau asli Temanggung sangat bagus. Terbukti, tembakau grade C dihargai Rp60.000- Rp65.000 per kilogram, grade D Rp75.000-Rp80.000.

Bahkan, tembakau grade G dan H atau dikenal tembakau srintil, harganya capai Rp850.000 per kilogram.

“Harga tahun ini lebih baik dari harga tembakau di tahun lalu,” imbuhnya, dikutip WNC melalui website jatengprov.go.id.

Baca Juga: Kreatif! Hari Bakti PU ke-76, Dinas PU Bina Marga Gelar Lomba Mural Bertema Pembangunan Infrastruktur Jateng

Salah satu petani, Jenggo (48) mengatakan, tembakau miliknya kualitas srintil terbaik dibeli harga Rp850.000 per kilogram. Sejumlah tembakau dikelolanya, hanya satu keranjang tembakau srintil.

“Tembakaunya asli tidak campuran, petani di daerah kami berkomitmen tidak campuri tembakau dari daerah lain,” katanya.

Menurut Jenggo, tahun ini  musim kemarau basah, namun kualitas tembakau varietas tembakau Kemloko justru lebih baik dari tahun kemarin.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x