Ternyata, . . . 'Pemerintah Bisa Atasi Kelangkaan Minyak Goreng setelah Pengusaha Sukses Menaikkan Harga'

17 Maret 2022, 11:29 WIB
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto mngkritik Ketersediaan minyak goreng dengan harga mahal di swalayan./ /Instagram @pakmul63

WNC – JAKARTA – Persoalan kelangkaan minyak goreng beberapa hari ini mulai teratasi. Informasi beredar di media sosial, stok supermarket dan swalayan mulai melimpah.

Tetapi informasi ketersediaan minyak goreng tersebut tak lantas membuat masyarakat gembira. Pasalnya, harga yang ditawarkan tak sesuai harapan.

Harga minyak goreng yang dibandrol di sejumlah swalayan per liternya bukan Rp14 Ribu, tetapi mencapai Rp24 Ribu, dn ukuran 2 liter sekitar Rp47 Ribu.

Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Dr. H. Mulyanto menyebut pemerintah kalah atas tekanan pengusaha minyak goreng.

Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,3, Pemerintah Keluarkan Peringatan Dini Tsunami

Akibat tekanan pengusaha, pemerintah pun menyerahkan pengelolaan harga pada mekanisme pasar.

“Tidak aneh kalau pengusaha dapat mendikte pemerintah, karena pasar migor (Minyak Goreng) bersifat oligopolistik,” kata Mulyanto dikutip WNC melalui akun Instagram @pakmul63.

Fenomena kelangkaan menyak goreng yang berbuntut kenaikan harga itupun tak lepas dari kritikan Praktisi Multimedia, Telematika Roy Suryo.

Kata dia, setelah rakyat antre, sampai ada yg meninggal dan disuruh menunggu sampai selesai kemah2an (Kendil2an), endingnya minyak goreng dilepas sesuai mekanisme pasar.

Baca Juga: Dua Pengendara Moge Penabrak Bocah Kembar hingga Meninggal di Ciamis Resmi Tersangka

“Akhirnya harga minya goreng "dilepas" sesuai mekanisme pasar (baca: Pemerintah KALAH dgn Oligarki). Lucunya di +62 ini. AMBYAR,” kata Roy Suryo melalui akun Instagram @krmtroysuryo2.***

 Source : Instagram @pakmul63/ Instgram @krmtroyysuryo2

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler