Jelang Bulan Ramadhan, Anggota Komisi VIII DPR RI Imbau Masyarakat Tidak Timbun Minyak Goreng

- 15 Maret 2022, 06:26 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI Maria Endang Astuti saat audiensi dengan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso di Jakarta, Senin, 14 Maret 2022./
Anggota Komisi VIII DPR RI Maria Endang Astuti saat audiensi dengan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso di Jakarta, Senin, 14 Maret 2022./ /Desy/WNC

WNC  - JAKARTA –  Bulan Ramadhan tinggal hitungan hari. Anggota Komisi VIII DPR RI, Endang Maria Astuti berharap memasuki puasa nanti tak ada lagi persoalan kelangkaan minyak goreng.  

Endang mengimbau masyarakat tidak menimbun minyak goreng.  Dia berharap di tengah kelangkaan minyak goreng saat ini, nilai gotong royong dan kepedulian sesama dibangkitkan lagi.

 “Kelangkaan minyak goreng ini akhirnya berimbas pada perubahan karakter masyarakat kita. Jiwa gotong-royong sebagai bangsa mulai pupus,” katanya usai meggelar audiensi Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso di Jakarta, Senin, 14 Maret 2022.

Di depan tokoh agama itu Endang menyampaikan, kelangkaan minyak goreng yang diduga ditahan para pengusaha pengolah CPO (minak mentah), menimbulkan kepanikan, sehingga berdampak pada perilaku indivisuaisme di masyarakat.  

Baca Juga: Jaksa Tuntut Munarman Delapan Tahun Penjara, Mantan Sekjend FPI Sebut Tuntutan JPU Kurang Serius

Menurut dia, minyak goreng merupakan kebutuhan yag sangat mendesak bagi masyarakat terutama para ibu rumah tangga. Sangat disayangkan siapapun yang melakukan penimbunan.

“Bila kebutuhan yang mendesak mereka tidak berpikir lagi untuk saling menghormati, saling membantu dan mengasihi, dapat disimpulkan, bahwa kini nilai gotong royong sudah mulai sirna. Hal ini, tentu harus segera dibenahi,” ujar Endang Maria.

Ia berpendapat, meskipun kebutuhan pangan mendesak, karakter bangsa yang gotong-royong seharusnya jangan sampai lepas. Terlebih di bulan suci (Ramadhan) yang penuh berkah nanti.

Dengan gotong-royong yang dilandasi keimanan untuk ibadah, dia meyakini masalah bangsa bisa menjadi ringan.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto


Tags

Terkait

Terkini

x