Netizen Keluarkan Kata ‘Biadab’ Atalia Ridwan Kamil Membalas Salam Sayang, Dukungan Warganet pun Mengalir

13 Desember 2021, 13:52 WIB
Postingan netizen di media sosial ditanggapai bijak isteri Gubernur Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil / /instagram @ataliapr

WNC-BANDUNG- Hujatan netizen terhadap isteri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, rupanya belum berhenti. Atalia Praratya Senin,13 Desember 2021, memposting salah satu postingan netizen yang menghujatnya dengan kata-kata tak pantas.

“Dimana hati nuranimu Atalia Kamil ?? Biadab sekali,” tulis akun @Irina Suharto yang diposting Atalia Praratya melalui akun Instagram @ataliapr.

Atalia sendiri memposting ulang status netizen tersebut bukan dalam rangka protes atau menempuh jalur hukum terkait pelanggaran UU ITE. Bahkan dia membalasnya dengan salam sayang sembari menjelasan duduk persoalan sebenarnya.

“Sesungguhnya saya sangat memahami kemarahan netizen terhadap kondisi ini,” tulisnya sembari memberikan beberapa klarifikasi.

Baca Juga: Atalia Praratya Jaga Psikologi Korban, Berikut Catatan Istri Gubernur Jabar terkait Perkosaan 13 Santriwati

Menurut Atalia, dalam kasus dugaan perkosaan 13 santriwati di Bandung, Polda Jabar, UPTD PPA Jabar, P2TP2A kota kabupaten, kejaksaan tinggi, LPSK, dan lain-lain, semua telah bekerja profesional sejak ditemukannya kasus tersebut.

Penjangkauan, pemeriksaan, pendampingan, trauma healing bagi korban dan proses hukum bagi pelaku SUDAH dilakukan, bahkan saat ini persidangan telah digelar ke 6 kalinya. Pihaknya-pun menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya.

“Saya tidak menutupi kasus dari media maupun publik. Sebagai Bunda Forum Anak Daerah Jabar, tugas saya memastikan para korban usia anak ini mendapat haknya dan mendapatkan perlindungan terbaik sesuai dengan UU Perlindungan Anak. Fokus pada solusi bukan sensasi,” ujar Atalia.

Baca Juga: Diduga Cabuli Belasan Santri, Sosok Oknum Guru Pesantren Menghiasi Media Sosial, Korban ada yang Melahirkan

Atalia menyayangkan gencarnya pemberitaan di media massa dan media sosial seperti kekhawatirannya selama ini. Karena tiba tiba banyak pihak berusaha mengambil keuntungan di balik kasus.

Banyak pihak mencari identitas, mendekati para korban atau orang tuanya untuk menggali cerita mereka, mengusik kembali hidup mereka. Seakan tidak peduli kondisi psikologis para korban dan orangtua mereka.

“Ada 5 korban yang belum sekolah dan 3 korban dikeluarkan dari sekolah karena diketahui telah memiliki anak. Kondisi mereka yang awalnya sudah mulai menerima keadaan, kini kembali cemas dan trauma. Bahkan ada yang ingin keluar dari sekolah dan pindah dari kampung halamannya,” Tutur Atalia.

Menurut Atalia, perlindungan bagi korban, termasuk dari pemberitaan, itu lebih penting agar korban lain pada kasus lain, berani melapor.

Baca Juga: Diserang Netizen terkait Perkosaan 13 Santriwati di Bandung, Atalia Praratya Sodorkan Data 20 Korban dan Saksi

“Sampai saat ini saya telah berkoordinasi dengan banyak pihak memastikan langkah cepat dan paling aman agar para korban dibawah umur ini mendapatkan hak perlindungan sesuai dengan UU Perlindungan Anak, memastikan masa depannya, pendidikannya serta pengakuan hukum atas bayi yang dilahirkannya,” kata Atalia.

Isteri Gubernur Jabar juga mengajak semua pihak, baik masyarakat maupun media massa, bersama-sama saling membantu memberikan rasa aman pada korban dengan fokus pada hukuman berat bagi pelaku, sehingga hal biadab seperti ini tidak terjadi lagi.

“ Hatur nuhun, Salam sayang, Atalia,” tulisnya di akun Instagram @ataliapr.

Tanggapan bijak Atalia Praratya mendapat dukungan banyak warganet. Bahkan diantara komentar menganggap postingan tak pantas netizen tersebut hanya ulah buzzer. ***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Instagram @ataliapr

Tags

Terkini

Terpopuler