Network
WNC-MALANG- Anak perempuan seragam putih biru, disiksa sejumlah orang. Wajah,kepala dan sekujur tubuhnya dihujani pukulan dan tendangan bertubi-tubi tanpa melawanan. Sejumlah pelaku memukuli mukanya dengan sendal.
Tangisan pilu bocah malang ini tak dihiraukan para penyiksa. Bahkkan diantaranya memaksa menyingkap rok ingin melhat alat kelaminnya.
“Gak sempakan yo ? Ya Allah gak sempakan !,” terdengar suara pelaku yang memaksa menyingkap rok korban.
Drama penganiayaan sadis terhadap bocah berusia belasan ini direkam kamera video dan tersebar luas di meda sosial. Video inipun viral.
Sejumlah akun pengunggah video mengutuk perbuatan sadis para pelaku. Mereka berharap pihak kepolisan bergerak menyelamatkan korban dan menangkap para pelakunya.
Belakangan sejumlah akun media sosial mengungkap tragedi memilukan tersebut.
“Anak Panti Asuhan di Malang disiksa ramai-ramai. Usut pak Usut @polresmalang_polisiadem @polrestamalangkotaofficial @polresbatu.official ???. Gak tega ceritanya ???.” Tulis akun Instagram Yayasan Sosial @uncle_teebob.
Menurut cerita @uncle_teebob , anak tersebut tinggal di Panti Asuhan. Bapaknya ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) dan ibunya seorang pembantu rumah tangga.
Anak perempuan tersebut diduga telah mengalami kekerasan seksual dan pencabulan seorang pria yg sudah punya istri. Bahkan kekerasan seksual nya juga mengarah ke sadistic. Korban disiksa lantaran ketahuan istri pelaku.
