WNC - KULINER - Selain pempek rupanya Palembang memiliki sebuah kue tradisional yang spesial karena menjadi sebuah hantaran mempelai pria kepada pengantin wanita.
Kue maksuba namanya, menu ini berbahan utama telur bebek, dan membutuhkan waktu 3 jam untuk mengolahnya.
Kue maksuba tidak pernah absen disajikan saat momentum-momentum tertentu seperti acara lamaran, pernikahan, atau ketika Idulfitri.
Dikutip WNC melalui laman Indonesia.go.id, kue maksuba memiliki warna kuning dengan garis-garis hitam di tengahnya. Jika dilihat secara sekilas mirip dengan kue lapis legit.
Baca Juga: Usai Dibawa ke Kantor Satpol PP, Seorang Remaja Puteri di Tapanuli Utara Mengaku Dicabuli Dua Pria
Seperti kue basah pada umumnya, maksuba dibuat dari bahan dasar telur, gula pasir, mentega, vanila, dan tentu saja susu kental manis warna putih.
Satu hal yang membuat kue maksuba ini berbeda dengan kue lain terletak pada penggunaan telur bebek.
Telur bebek membuat tekstur kue menjadi pulen, padat dan terasa lebih nikmat. Tak kurang dari 28-30 butir telur bebek diperlukan dalam membuat seloyang kue maksuba.
Zaman dulu, kue maksuba hanya bisa dimasak seorang Panggong, sebutan untuk juru masak tradisional di Palembang. Konon, Panggong mewarisi kemampuan memasak kue ini secara turun-temurun.