Network
WNC - MAGELANG - Pandemi Covid-19 tidak menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Seperti halnya pasangan suami istri asal Kabupaten Magelang.
Mura Aristina dan Linda Purwaningsih namanya, akibat terkena imbas dari pandemi, keduanya lantas menjual olahan berbagan tiwul.
Bukan sembarangan, tiwulnya dimasak secara istimewa dan pantas untuk dibawa sebagai buah tangan atau oleh-oleh.
Tiwul dimasak diberi juruh atau kuah gula Jawa, dan dicetak seperti kerucut menyerupai gunung. Juruh gula jawa bisa meleleh mirip lava gunung Merapi. Karena itu, tiwul yang dibuat diberi nama Tiwul Lava Merapi.
Baca Juga: Polemik ‘ Gonggongan Anjing’ Berbuntut, LBH GP Ansor Laporkan Balik Roy Suryo ke Polda Metro Jaya
Ditemui di rumahnya, baru-baru ini Mura mengatakan tiwul dagangannya dibuat seperti gunung lengkap dengan lava karena terinspirasi dari gunung Merapi saat mengeluarkan lavanya atau erupsi.
Usaha ini sudah dibuat sejak tahun 2020 lalu saat pandemi Covid-19 melanda seluruh penjuru dunia.
"Saya terdampak hingga mau tidak mau harus punya usaha yang bisa menghasilkan," kata Mura yang juga pemandu wisata Candi Borobudur.
Dikutip WNC dari Magelangkab.go.id, pasutri ini langsung memutar otak, hingga memutuskan menjual Tiwul Lava Merapi.
