Network
WNC – TAPANULI UTARA - Seorang remaja puteri di Tapanuli Utara mengaku dicabuli dua pria usai dibawa ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Kepada korban, kedua pelaku mengaku sebagai aparat Satpol PP, tetapi masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Pasca kejadian, Aparat kepolisian berhasil menangkap satu terduga pelaku. Sementara satu pelaku lain melarikan diri dan hingga kini masih buron.
Kasi Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon mengatakan, kasus dugaan pencabulan dengan modus berpura-pura sebagai anggota Satpol PP tersebut teradi Jumat, 15 April 2022, dengan korbban seorang remaja puteri berinisial R,
"Pelaku yang ditangkap berinisial JF. Satu pelaku lainnya berinisial B masih buron. Kedua pelaku mencabuli seorang remaja berinisial R," tutur Walpon, dikutip WNC dari Antara, Senin, 18 April 2022.
Baca Juga: Pelaku Pencurian Menggasak 80 Tabung Elpiji dan 33 Kotak Telur, Kerugian Mencapai Rp18 Juta
Peristiwa pencabulan bermula saat korban dan temannya sedang nongkrong di tanggul sungai di daerah tersebut pada Jumat (15/4) malam.
Kemudian kedua pelaku datang dan mengaku sebagai petugas Satpol PP yang sedang melakukan razia. Para pelaku lalu membawa korban dan temannya ke Kantor Satpol PP setempat.
"Pelaku meninggalkan teman korban (di kantor Satpol PP), sementara korban dibawa ke sebuah gubuk dan dicabuli di sana secara bergiliran," katanya.
Setelah selesai mencabuli korban, kedua pelaku mengantarkan korban ke tanggul sungai dan meninggalkannya sendirian.
