Keempat Prodi itu adalah KPI, Hukum Tata Negara (HTN), Ekonomi Syariah (ES) dan Pendidikan Agama Islam (PAI).
"Terkait seminar Peran Penyuluh Agama Islam untuk mencegah stunting, mari sama-sama bangun kesadaran masyarakat pentingnya seribu HPK atau Hari Pertama Kehidupan," imbuh Atik dalam sambutan pembukaan.
Plt Kakemenag Wonogiri, H. Haryadi, S.Ag. MSi yang hadir melalui Zoom Meeting dari Lampung mengajak seluruh penyuluh agama Islam untuk berkontribusi mencegah stunting.
"Untuk berkonrtibusi membangun kesehatan, mari melalui bidang kita masing-masing laksanakan kegiatan di lapangan ikut mencegah stunting," imbuh Haryadi.
Dia mengingatkan seluruh peserta agar masyarakat diberi pengertian tentang bahaya stunting. Yaitu, akan mempengaruhi fisik anak dan perkembangan kesehatannya.
"Masalah stunting perlu perhatian bersana. Mari keroyok bersama. Kami menyambut baik upaya yang dilakukan STAIMAS dengan menggandeng Kemenag," ucap Haryadi.
Baca Juga: Cegah Stunting dari Hulu , Kemenag, BKKBN, dan BRIN Perkuat Kerja Sama
Dia berpesan pentingnya umat untuk meninggalkan anak keturunan yang kuat dan cerdas.
Sangat Strategis