Targetkan Zero Persen, Terungkap Angka Stunting di Wonogiri Bukan 5.222 Balita, Bupati : Tim Wajib Verifikasi

- 17 November 2021, 05:36 WIB
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo saat Rembug Stunting, di Pendapa Kabupaten Wonogiri
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo saat Rembug Stunting, di Pendapa Kabupaten Wonogiri /dok.WNC/

WNC-WONOGIRI-Angka Stunting di Kabupaten Wonogiri menjadi sorotan karena pada tahun 2021 mencapai 5.222 balita dengan prevalensi 14,07%.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri, Drs Paryono MM menyampaikan Kabupaten Wonogiri menjadi prioritas dalam rangka percepatan penanganan stunting. Kasus stunting di Wonogiri tahun 2019 terdapat 4.522 balita dengan prevalensi 10,23% dan 2020 terdapat 5.135 balita privalensi 13,08%.

“Rembug stunting diharapkan meningkatkan komitmen bersama menurunkan angka stunting,” ujar Paryono pada acara Rembug Stunting di Pendapa Kabupaten Wonogiri, Selasa, 16 November.

Menurut dia, dengan kerja sama perangkat daerah, stake holder, jajaran kesehatan, non kesehatan, kader dan seluruh lapisan masyarakat target zero stunting  bisa dicapai.

Baca Juga: Tim Penanggulangan Stunting Wonogiri Ajak Kreasi MP-ASI Berbahan Lokal, Mudah, Murah dan Menyehatkan

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Krandegan, Kecamatan Bulukerto, Purwanto  menyampaikan adanya perbedaan data di forum dengan yang dimilikinya. Beberapa bulan lalu, bupati menyampaikan bahwa stunting di Kecamatan Bulukerto sangat tinggi.

“Dari kabupaten kami menemui Pak Camat bersama kepala UPT Bulukerto. Terkait 109 anak. Dari situ, kami bersama sembilan kepala desa dan satu kelurahan di Bulukerto, juga diminta validasi data. Data awal 109 anak, setelah divalidasi ternyata tinggal 19 anak,” kata Pur.

Segera Verifikasi

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo meminta tim segera melakukan verifikasi data valid. Dia menyebutkan kegiatan Rembug Stunting menjadi forum terbuka dan leluasa untuk menyampaikan banyak hal dan komitmen-komitmen para pihak bisa dipertanggungjawabkan.

Halaman:

Editor: Nadhiroh


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah