Berhasil Turunkan Stunting, Tujuh Desa di Kabupaten Wonogiri Raih Penghargaan

- 17 November 2021, 07:37 WIB
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (keempat kanan) foto bersama lurah dan kepala desa yang berhasil menurunkan kasus stunting, pada rangkaian acara Rembug Stunting, di Pendapa Kabupaten Wonogiri, Selasa, 21 November 2021.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (keempat kanan) foto bersama lurah dan kepala desa yang berhasil menurunkan kasus stunting, pada rangkaian acara Rembug Stunting, di Pendapa Kabupaten Wonogiri, Selasa, 21 November 2021. /WNC/wonogirikab.go.id/

WNC-WONOGIRI-Sebanyak tujuh desa/kelurahan di Kabupaten berhasil menurunkan jumlah balita stunting pada anak di tahun 2021.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyerahkan penghargaan kepada lurah dan kepala desa itu pada rangkaian acara Rembug Stunting, di Pendapa Kabupaten Wonogiri, Selasa, 21 November 2021.

Ketujuh desa/kelurahan itu adalah Desa Kerjo Lor Kecamatan Ngadirojo, Kelurahan Gesing Kecamatan Kismantoro,  Desa Mangunharjo Kecamatan Jatipurno, Desa Boto Kecamatan Jatiroto, Desa Pesido Kecamatan Jatiroto, Desa Randusari Kecamatan Slogohimo, dan Kelurahan Jatipurno Kecamatan Jatipurno.

Bupati Wonogiri yang biasa disapa Jekek itu menyampaikan langkah-langkah yang sudah dilakukan Pemkab Wonogiri dalam menekan dan menurunkan prevalensi stunting. Yaitu, pendataan, pengalokasian anggaran dan integrasi seluruh stakeholder.

Ia menyatakan dengan pendataan dan pengolahan data yang benar maka akan melahirkan kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran. Bupati menyampaikan Pemkab Wonogiri sudah berupaya mendukung program-program penanganan stunting dalam pengalokasian anggaran.

“Keberpihakan anggaran akan mendukung program-program Pemkab dalam penanganan stunting,” ujar Bupati.

Seperti dikutip WNC dari wonogirikab.go.id, Desa kerjo Lor mengalokasikan anggaran sebesar Rp572.465.000 pada tahun 2021 untuk berbagai Program Konvergensi Penurunan Stunting, di antaranya air bersih, jamban sehat, PMT, PPKBD, Kader Jumantik, Penyelenggaraan, Pengadaan Sarana Prasarana dan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu.

Pada tahun 2022. Desa Kerjo Lor mengalokasikan anggaran sebesar Rp453.795.000 untuk keberlanjutan kegiatan tersebut.

Strategi yang terakhir terkait dengan integrasi program kegiatan penurunan stunting. Bupati mengajak semua elemen untuk terlibat dalam upaya penurunan stunting, seperti dinas terkait, kecamatan, desa/kelurahan, das fasilitas layanan kesehatan untuk menggencarkan sosialisasi dan edukasi stunting.

Baca Juga: Tim Penanggulangan Stunting Wonogiri Ajak Kreasi MP-ASI Berbahan Lokal, Mudah, Murah dan Menyehatkan

Halaman:

Editor: Nadhiroh

Sumber: wonogirikab.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah