WNC-WONOGIRI—Tim Penanggulangan Stunting Kabupaten Wonogiri mengajak masyarakat untuk membuat kreasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dengan bahan lokal. Selain mudah dan murah juga menyehatkan.
Pada rangkaian Rembug Stunting, Selasa, 16 November 2021 di Kompleks Pendapa Pemkab Wonogiri, beberapa stan menampilkan contoh-contoh kreasi MP-ASI berbahan lokal. Di antaranya stan TP PKK, Kader Posyandu dan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Kabupaten Wonogiri.
Stan Kegiatan Penanggulangan Stunting dan Gizi Buruk diikuti tujuh stan, termasuk Dinkes, BKKBN, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyusuri satu per satu stan. Lelaki yang akrab disapa Jekek itu mengajak bincang-bincang penjaga stan. Ia memberi semangat kepada seluruh yang hadir di lokasi stan.
“Tetap semangat ya. Turunkan stunting kerja bersama,” ucapnya.
Baca Juga: TP PKK Wonogiri Launching Gerakan Bumi Limase, Cegah Stunting dengan Penuhi Gizi pada 1.000 HPK
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Siti Mawarni, S.Kep. Ns. berharap masyarakat menghindari makanan instan untuk MPASI.
“MPASI itu tidak harus mahal. Bisa bikin sendiri dengan bahan lokal, mudah dan murah. Yang penting telaten,” ujar Siti.
Menurut Siti, kreasi MP-ASI yang dikenalkan kepada masyarakat sudah disesuaikan dengan usia bayi. Yaitu 6-8 bulan, 8-11 bulan dan 12-24 bulan.