Wujudkan Zero Stunting di Wonogiri, KOWPAS Siap Dukung Pemkab, Bersinergi dengan Seluruh Elemen Masyarakat

WNC- WONOGIRI - Komunitas Wonogiri Peduli ASI (KOWPAS) siap mendukung Pemkab Wonogiri untuk mewujudkan zero stunting.

Pernyataan itu disampaikan Ketua KOWPAS, Ruslina Dwi Wahyuni, S.Sos., M.AP di hadapan peserta Seminar Peran Penyuluh Agama Islam untuk Mencegah Stunting di Kabupaten Wonogiri.

Acara yang digelar Prodi KPI STAIMAS di Aula Kampus STAIMAS Wonogiri itu dihadiri 50 penyuluh Agama Islam.

"KOWPAS siap bersama-sama bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat menuju zero stunting," ucap Lina pada rilis yang diterima WNC, Sabtu, 25 Desember 2021.

Baca Juga: Kunjungi Salwa dan Salma, Ketua KOWPAS: Pantau Terus Kesehatan Si Kembar

Lina menyampaikan KOWPAS baru berusia dua tahun lebih. KOWPAS sebagai wadah masyarakat yang peduli terhadap pemberian ASI.

Selama ini, imbuh dia KOWPAS berupaya melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengedukasi masyarakat terkait ASI.

Beberapa di antaranya bersama TP PKK Wonogiri, Bhayangkari Polres Wonogiri, Dinkes dan lain sebagainya.

Lina menyebutkan perlu edukasi yang terus menerus untuk mendukung keberhasilan ibu menyusui.

Ketua Prodi KPI, Nadhiroh, S.Sos.I, M.I.Kom, menyampaikan, seminar itu sebagai tindak lanjut Rembug Stunting di Pendapa Pemkab Wonogiri.

Baca Juga: Cegah Stunting di Wonogiri, Prodi KPI STAIMAS Adakan Seminar, 5 Informasi Harus Diketahui Calon Pengantin

Pada Rembug Stunting, telah disampaikan kepada Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan forum tentang salah satu potensi di Wonogiri untuk ikut mencegah stunting.

Yaitu, Penyuluh Agama Islam Kemenag Wonogiri yang tersebar di seluruh wilayah.

"Untuk langkah awal ini, kami menggandeng Kemenag, Dinkes dan Kowpas menyampaikan pentingnya mencegah stunting," tambah Nadhiroh.***