WNC - JAKARTA- Ribuan member Community of Profesional Trader ‘EA Copet’ kehilangan saldo dengan nilai puluhan milyar rupiah.
Informasinya, Robot trading ‘EA Copet’ terindikasi scam per 1 Maret 2022. Itu terungkap pada Evotrade, Viral Blast dan Millionaire Prime.
Diperkirakan, puluhan ribu member yang berinvestasi di ‘EA Copet’ saldonya lenyap, dengan kerugian mencapai puluhan milyar ruiah.
Akibat keadian tersebut, dua affiliator ‘EA Copet’ berinisial H dan R dilaporkan ke Bareskrim Polri. Keduanya diduga melakukan scam (penipuan), pencucian uang dan penggelepan.
Baca Juga: Merapi Dikepung Awan Panas Guguran, Ratusan Warga di Sekitar Kawasan Gunung Mulai Mengungsi
“Sudah ada 65 berkas yang dilaporkan ke Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri,” ujar Charlie Wijaya, kuasa hukum para member yang menjadi korban.
Kata Charlie, dikutip WNC dari Pikiran Rakyat, data (sementara) kerugian member dari kegiatan investasi ini mencapai Rp20 miliar.
"Kita sudah mengumpulkan data kerugian (sementara) Rp4,5 miliar. Ada lagi susulan, Rp10 miliar ditambah Rp4,5 miliar, jadi sekitar Rp20 Miliar," ucapnya saat ditemui di Bareskrim Polri, Kamis, 10 Maret
Platform Robot trading ini sudah mulai sejak Mei 2021, dengan member dari seluruh Indonesia. Diperkirakan jumlah korban mencapai puluhan ribu orang dengan total kerugian sampai 500 miliar rupiah.