Aparat Masih Duduki Desa Wadas di Purworejo, Menko Polhukam Pastikan Pengukuran Tanah Berlanjut

- 10 Februari 2022, 12:15 WIB
Tangkapan layar - Menko Polhukam Mahfud MD (dua dari kiri) memberi keterangan terkait situasi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah pada sesi jumpa pers, di Jakarta, Rabu (9/2/2022), sebagaimana disiarkan oleh kanal Youtube Kemenko Polhukam RI./
Tangkapan layar - Menko Polhukam Mahfud MD (dua dari kiri) memberi keterangan terkait situasi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah pada sesi jumpa pers, di Jakarta, Rabu (9/2/2022), sebagaimana disiarkan oleh kanal Youtube Kemenko Polhukam RI./ /Genta Tenri Mawangi/ANTARA/

WNC - JAKARTA – Desa wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, masih dipenuhi aparat kepolisian. Sebuah unggahan di akun instagram @wadas_melawan menyebut, pada Kamis pagi datang lagi 10 truk membawa personil aparat kepolisian.

“Sampai saat ini Wadas masih dikepung aparat polisi dan preman-preman, kondisi sangat mencekam,” tulis pengunggah informasi di akun @wadas_melawan, Kamis, 10 Februari 2022.

Sementara itu dilansir WNC dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan kegiatan pengukuran tanah Kanwil BPN Jawa Tengah di Desa Wadas, tetap berlanjut.

Kepolisian, kata Mahfud, juga tetap mendampingi petugas dari BPN selama pengukuran tanah berlangsung.

Baca Juga: Polwan Desersi Briptu Christy Ditangkap Polda Metro di Sebuah Hotel d Jakarta, Langsung Dipulangkan ke Sulut

“Kegiatan pengukuran tanah dari Kanwil BPN Jawa Tengah akan tetap dilanjutkan dengan pendampingan pengamanan yang terukur melalui pendekatan yang persuasif dan dialogis,” kata Mahfud saat memberi keterangan kepada media massa, di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan pengukuran tanah yang dilakukan oleh BPN tidak melanggar hukum.

Kegiatan pengukuran itu merupakan bagian dari tahapan yang perlu ditempuh sebelum batu andesit  di sebagian lahan Desa Wadas ditambang untuk bahan pembangunan Bendungan Bener di Purworejo.

Pembangunan Bendungan Bener, merupakan salah satu proyek strategis nasional yang bertujuan menjadi sumber pengairan 15.000 hektare sawah, sumber air baku, pembangkit listrik, serta alat untuk mengatasi banjir.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Instagram ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x