Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Menentang Cara-cara Represif Aparat terkait Pembebasan Lahan di Kawasan Wadas.

- 8 Februari 2022, 21:49 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin).
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin). /ANTARA/HO-Humas DPR RI

 

WNC - JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar Menentang Cara-cara Represif Aparat terkait Pembebasan Lahan di Kawasan Wadas.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengecam insiden penyerbuan aparat kepolisian bersenjata lengkap terhadap warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

"Prihatin dan harus ada solusi. Musyawarah," kata Gus Muhaimin dikutip dari akun Twitter resminya di Jakarta, Selasa.

Diketahui, Polisi mengamankan 23 orang bersenjata tajam yang memicu ketegangan saat petugas BPN melakukan pengukuran bakal lokasi Proyek Waduk Bener di Desa Wadas, Selasa, 8 Februari 2022.

Baca Juga: Polisi Amankan 23 Orang Bersenjata Tajam saat Ketegangan di Waduk Bener Kabupaten Purworejo

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy mengatakan, saat pengukuran lahan sempat terjadi ketegangan antara warga yang mendukung maupun menolak proyek nasional tersebut.

Muhaimin mengatakan, setiap masalah sebaiknya diselesaikan dengan musyawarah antara kedua belah pihak tanpa harus melakukan penyerbuan, apalagi penangkapan terhadap rakyat.

Pihaknyapun mendorong para pengambil kebijakan, pemerintah dan aparat keamanan setempat mencari jalan keluar yang lebih manusiawi.

Ia juga meminta masyarakat agar mau menempuh jalur dialogis sehingga kedua belah pihak sama-sama untung.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x