Jeknyong, Inovasi Baru Pemkab Banyumas untuk Mengatasi Masalah Sampah

- 12 Januari 2022, 22:26 WIB
Gubernur Jawa Tengah menerima pembayaran dari penjualan sampah melalui aplikasi Jeknyong
Gubernur Jawa Tengah menerima pembayaran dari penjualan sampah melalui aplikasi Jeknyong /Sumarwoto/ANTARA

Sampah-sampah yang berupa botol plastik, barang bekas yang terbuat dari logam, plastik beralumunium foil bekas permen, minyak jelantah, dan sebagainya, akan diambil oleh petugas yang dihubungi lewat aplikasi.

Sampah yang diambil petugas akan diganti dengan uang sesuai dnegan harga yang ditetapkan. Sehingga secara ekonomi akan berdampak positif bagi warga.

"Jadi bukan hanya nilai uangnya, tapi supaya warga di Banyumas peduli dengan sampah masing-masing. Sehingga ada perubahan perilaku yang berdampak pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan," kata Aditya.

Baca Juga: Dua Anggota Polisi Diteriaki dan Ditertawai Puluhan Pelajar saat Sita Sepeda Motor dari Tempat Parkir Sekolah

Peluncuran aplikasi "Jeknyong" juga dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Tak hanya memberikan apresiasi luar biasa, Ganjar bahkan menjadi konsumen pertama yang menggunakan aplikasi ini.

Melalui aplikasi ini, Ganjar menyerahkan sekantung sampah plastik, yang setelah ditimbang beratnya sekitar 1 kg. Sehingga Ganjar mendapatkan bayaran Rp 1.500 dari sampah itu.

"Ini bagian dari cara mengelola sampah dengan artificial intelligence (kecerdasan buatan, red.), sederhana kan? Jadi Banyumas menerapkan itu," kata Ganjar. ***

Halaman:

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah