Jokowi Buka Kran Ekspor CPO lagi, Asosiasi Pedagang Minta Pemerintah Tekan Harga Minyak Goreng

20 Mei 2022, 06:56 WIB
Ilustrasi minyak goreng /Foto: Pixabay/PIXABAY

WNC - JAKARTA –  Harga Minyak goreng masih mahal, namun Presiden Jokowi telah membuka kran ekspor CPO yang berlaku efektif per 23 Mei 2022.

Berbagai kalangan masyarakat mempertanyakan efektivitas larangan ekspor beberapa waktu lalu terhadap harga minyak goreng di pasaran saat ini.  

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) pun meminta pemerintah menyiapkan formulasi kebijakan yang tepat agar bisa menekan harga minyak goreng curah di pasar dengan harga Rp14 ribu per liter.

Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, mengatakan, harga minyak goreng curah di pasar masih di atas Rp17 ribu per liter, bahkan ada yang Rp19 ribu per liter.

Baca Juga: Cemburu Buta, Perempuan di Bekasi Menghabisi Nyawa Wanita ‘Teman Dekat’ Suaminya

"Ikappi meminta kementerian teknis mencari formulasi tepat, agar distribusi bisa berjalan dengan baik dan keberadaan minyak goreng melimpah di pasar, jika melimpah di pasar diharapkan harga terus menurun," kata Reynaldi.

Reynaldi menilai kementerian teknis yang terkait erat dengan kebijakan minyak goreng belum optimal dalam menekan harga di pasar kendati Presiden Joko Widodo memutuskan menutup ekspor CPO sementara.

Buktinya, hingga kini Presiden kembali membuka ekspor CPO, harga minyak goreng di pasar belum juga turun.

"Presiden mengharapkan agar HET bisa terpenuhi di pasar tradisional dan barang melimpah, tetapi faktanya kami belum mendapati minyak goreng curah itu cukup melimpah di pasar tradisional," kata Reynaldi.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal ke Final Sepak Bola SEA Games 2021 usai Dikalahkan Thailand dengan Skor 0-1

Ikappi sendiri menilai ekspor seharusnya memang dibuka agar pendapatan negara juga tetap berjalan, tetapi kebutuhan dalam negeri (untuk masyarakat) harus terpenuhi.

Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, mengumumkan kebijakan pemerintah membuka kembali ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 23 Mei 2022, setelah sempat dilarang sejak 28 April lalu.

"Berdasarkan pasokan dan harga minyak goreng saat ini, serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga di industri sawit baik petani, pekerja, dan juga tenaga pendukung lainnya, maka saya memutuskan ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022," kata Presiden.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler