Survey; Elektabilitas Ganjar Pranowo di Bursa Pilpres 2024 Dikalahan Prabowo, Puan Maharani Urutan Terakhir

24 Februari 2022, 12:13 WIB
Foto kolase, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani./ /Instagram @prabowo, @ganjar_pranowo, @puanmaharani

WNC - JAKARTA – Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Bursa Pilpres 2024 masih berada di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Berdasarkan Survei Litbang Kompas yang dirilis di Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022, Ganjar mendapat suara 20,5 persen.

Sedangkan Prabowo memperoleh 26,5 persen, sekaligus menduduki posisi teratas. Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di peringkat ketiga dengan perolehan 14,2 persen.

Dilansir WNC dari Antara, prosentase elektabilitas itu didapatkan setelah para responden diberikan pertanyaan 'jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan, siapa yang akan dipilih.

Baca Juga: Lagi Viral, Guru di Kupang Hukum 2 Siswa Benturkan Sendiri Kepalanya ke Tembok Gara-gara Mengilangkan Buku

Elektabilitas Ganjar merangkak naik, mulai dari 7,3 persen pada April 2021, 13,9 persen pada Oktober 2021, dan 20,5 persen pada Januari 2022.

Tingginya elektabilitas tiga tokoh tersebut menciptakan jarak yang cukup jauh dengan nama-nama lainnya yang turut masuk bursa pilpres.

Di antaranya Ketua DPR RI, Puan Maharani berada di urutan terakhir dari 13 tokoh yang dipilih masyarakat dengan suara 0,6 persen. Jauh jika dibandingkan Menkopolhukam RI, Mahfud MD dengan 1,1 persen.

Baca Juga: Lagi Viral di Media Sosial, Menteri Agama Republik Indonesia Bandingkan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing

Nama-nama lain juga dipilih masyarakat seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Panglima TNI Andika Perkasa, Mensos RI Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kemudian, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menparekraf RI Sandiaga Uno.

Sementara itu, ada 4,1 persen responden yang menjawab tokoh lainnya dan 11,8 persen responden menjawab tidak ada, tidak tahu, atau rahasia.

Baca Juga: LPSK Sebut Ini Preseden Buruk, Melaporkan Dugaan Maling Uang Rakyat Malah Dijadikan Tersangka Korupsi

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 17-30 Januari 2022 silam.

Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,8 persen. ***

Editor: Dwi Soewanto

Tags

Terkini

Terpopuler