Peresmian Pasar Legi Solo Sebagai Kelanjutan Program Prioritas Presiden Joko Widodo

20 Januari 2022, 22:57 WIB
IMAGE_SERIES

WNC, Surakarta - Setelah selesai direvitalisasi, Pasar Legi di Kota Surakarta, Jawa Tengah diresmikan pada Kamis 20 Januari 2022.

Peresmian dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, yang didampingi oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Basuki mengatakan bahwa Pasar Legi sendiri merupakan pasar ke-15 yang diresmikan. Di mana revitalisasi pasar tradisional menjadi salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Duh! 622.986 Warga Miskin di Jawa Timur Dinonaktifkan dari Kepesertaan BPJS Kesehatan

Beberapa pasar lain yang sudah diresmikan di antaranya Pasar Johar Semarang dan Pasar Besar Ngawi.

"Ini Pasar Gede Klaten juga sedang diperbaiki. Di Jawa Tengah masih ada 14 lagi yang diperbaiki sesuai dengan Perpres, termasuk ada juga di Batu (Malang) dan Maluku. Semua program Presiden untuk revitalisasi," kata Menteri PUPR.

Terkait dengan diresmikannya Pasar Legi Solo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyampaikan ucapan terima kasihnya.

Baca Juga: Makin Rusak, Masyarakat Adat Khawatirkan Kelestarian Hutan Suci di Sekitar Danau Tamblingan

"Pasar Legi sudah mengalami berbagai revitalisasi sejak dibangun pada Pemerintahan Mangkunegara 1," katanya.

Ia mengatakan saat ini Pasar Legi yang terdiri dari tiga lantai yang menampung 306 pedagang kios, 2.190 los, dan ratusan pedagang oprokan.

"Pemkot Surakarta berkomitmen merawat dan memelihara Pasar Legi agar menjadi pasar induk yang tidak hanya aman, bersih, tertata dan tidak kumuh. Tetapi juga mampu menjadi pendorong pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi COVID-19," katanya.

Baca Juga: Dilema Antara Angka Cantik 212 dengan Hari Valentine dalam Penentuan Tanggal Pemilu 2024

Ia juga berharap agar Pasar Legi bukan hanya sebagai pusat perekonomian lokal tetapi juga perekonomian Soloraya.

"Apalagi sudah menerapkan transaksi nontunai sehingga transaksi lebih efisien. Selanjutnya Pemkot Solo terus berkomitmen mempertahankan eksistensi di pasar-pasar di Solo ini dan revitalisasi pasar tradisional terus dilakukan untuk mempertahankan daya tarik pasar tradisional," katanya.***

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler