Terkonfirmasi Omicron Tembus 882 Kasus, Didominasi Perjalanan dari Arab Saudi, Disusul Negara Turki

WNC - JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat kasus terkonfirmasi Omicron Indonesia mencapai total 882 kasus. Didominasi para pelaku perjalanan luar negeri asal Arab Saudi.

"Kasus Omicron dilaporkan sampai dengan hari ini berjumlah 882 kasus. Terdiri atas 710 pelaku perjalanan luar negeri, transmisi lokal 161 pasien dan belum diketahui 11 kasus," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 20 Januari 2022.

Kasus pertama terkonfirmasi Omicron di Indonesia terdeteksi di Jakarta pada 15 Desember 2021.

Sementara, kasus melibatkan para pelaku perjalanan kuar negeri (PPLN) didominasi negara keberangkatan Arab Saudi sebanyak 128 kasus.

Baca Juga: Oknum Guru Tari Jaranan Tega Mencabuli 7 Anak Didiknya, yang Masih Berusia Belia, Pelaku Diamankan Polisi

"Setelah Arab Saudi asal negara kedatangan dari Turki sebanyak 109 kasus, Amerika Serikat 81 kasus, Malaysia 66 kasus dan Uni Emirat Arab (EUA) 54 kasus," katanya, dikutip WNC melalui Antara.

Dari 882 kasus terkonfirmasi Omicron, hampir 80 persen sudah mendapatkan suntikan dua dosis vaksin Covid-19.

"Tentunya menjadi kewaspadaan, orang yang sudah divaksin saja masih bisa terkena Omicron, apalagi belum divaksin. Kita melihat orang sudah divaksin tertular Omicron gejalanya lebih ringan," katanya.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Seorang Wanita Tertangkap, Nekat Habisi Nyawa Istri Usai Berhubungan Badan