Kepala Biro Humas dan Protokol UMY, Hijriyah Oktaviani saat dihubungi Antara di Yogyakarta, menuturkan proses investigasi dimulai sejak kabar beredar di Media Sosial pada pekan lalu.
"Kami langsung mengambil langkah melalui Komite Etik dan Disiplin Mahasiswa, mencoba menelusuri baik pelaku maupun korban untuk bisa memberikan pernyataan," ujar Hijriyah.
Komite Disiplin dan Etik Mahasiswa, kata dia, juga telah melakukan pemanggilan terduga pelaku maupun korban sama-sama berstatus mahasiswa UMY sehingga dapat dilakukan penyelidikan menyeluruh untuk mendapatkan bukti kebenaran kasus tersebut.
Baca Juga: Artis Adopsi Boneka Arwah, Apakah Fenomena itu Lumrah? Begini Tanggapan Pemerhati Budaya UNS
"Alhamdulillah keduanya kooperatif sudah memenuhi panggilan itu," katanya.
Ia berharap investigasi segera rampung sehingga hasilnya nantinya dapat disampaikan kepada pimpinan UMY sebagai rekomendasi.
"Harapan kami kasus ini bisa segera diselesaikan cepat dan tepat. Cepat dalam arti tidak berlarut-larut dan tepat dalam arti memberikan rasa keadilan, utamanya untuk korban," tutur Hijriyah.***