WNC-MOJOKERTO-Aksi bunuh diri Novia Widyasari Rahayu (23), mahasiswi Universitas Brawijaya asal Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, beberapa hari ini trending di media sosial.
Korban ditemukan tewas di samping pusara ayah kandungnya. Diduga, mahasiswa cantik tersebut hendak mengadukan nasib, setelah kekasihnya mengkhianatnya. Sejumlah curhatannya-pun beredar di media sosial.
Kabar beredar, Novia hamil dan kekasihnya seorang oknum anggota polisi tidak mau bertanggungawab menikahinya, sehingga korban-pun memilih mengakhiri hidupnya.
Dilansir WNC dari akun Instagram @polres_mojokerto, terkait penyebab bunuh diri mahasiswi tersebut, semula diduga akibat depresi teringat mendiang ayahnya.
Namun, belakangan beredar ia diduga bunuh diri karena persoalan asmara dengan oknum anggota polisi berinisial RB, berpangkat Bripda dan berdinas di Polres Pasuruan.
Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si saat jumpa pers di Mapolres, Sabtu 4 Desember 2021 mengatakan telah berkoordinasi dengan Polda jatim dan Polres Pasuruan terkait kebenaran oknum polisi tersebut.
"Berkaitan dengan inisial RB, anggota Polres Pasuruan itu betul. Tim dari Polda Jatim dan Polres saat ini sedang mendalami dan investigasi terhadap informasi yang berkembang saat ini," katanya melalui @polres_mojokerto.
Namun, AKBP Apip belum bisa memastikan status hubungan antara korban dengan oknum anggota polisi itu.