Menu Sarapan Penghangat Pagi, Semangkuk Jenang Gempol Bu Kiryanti Pandanrejo Siap Disantap

- 11 Desember 2021, 09:02 WIB
Jenang Gempol, kuliner khas Desa Pandanrejo, Kabupaten Klaten/ Foto doc Humas Pemkab Klaten
Jenang Gempol, kuliner khas Desa Pandanrejo, Kabupaten Klaten/ Foto doc Humas Pemkab Klaten /klatenkab.go.id

WNC - KLATEN – Menu sarapan satu ini bikin perut lebih nyaman. Jenang Gempol Bu Kiryanti, yang setiap pagi ‘ready’ di depan Puskemas Klaten Tengah, Desa Pandanrejo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Menu tradisional khas Pandanrejo ini dijamin mampu memacu semangat pagi untuk memulai aktiitas. Terlebih jika dinikmati langsung ketika hidangan masih hangat.

Kuliner satu ini sudah jarang ditemui. Bu Kiryanti bisa jadi merupakan salah satu dari segelintir pelestari kuliner tradisional yang masih aktif berjualan hingga saat ini.

Saat ditemui Humas Pemkab Klaten November lalu, perempuan 56 tahun tersebut bercerita awal mula penjualan jenang gempol. Usaha itu merupakan warisan turun temurun melewati empat generasi.

Baca Juga: Nasi Grombyang Pemalang Bikin Lidah Makin Bergoyang, Penasaran Rasanya? Yuk Cicipi Kelezatannya.....

“Melalui mbah buyut, simbah, ibu (orang tuanya), dan sampai sekarang saya sudah berjualan jenang gempol selama 10 tahun,” tuturnya dikutip WNC dari situs klatenkab.go.id.

Kata Kiryanti, membuat gempol prosesnya memakan waktu cukup lama. Selain itu cara memasaknya pun masih tradisional, dimulai pembuatan gempol.

Gempol sendiri berbahan tepung beras dicampur kelapa dan garam. Gempol tidak bisa dibuat mendadak.

“Jam 03.00 (pagi) kami harus sudah bangun membuat gempol. Nanti matang butuh 2 jam dengan api kecil. Sampai malam gempol tidak basi, asalkan tidak dicampur santan” kata Kiryanti.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: klatenkab.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x