WNC - SOLO - Dalam Bahasa Jawa, intip adalah sebutan untuk kerak nasi yaitu lapisan nasi kering, yang terdapat di dasar dandang, atau kuali penanak nasi bertekstur keras dan sedikit hangus terbakar. Di Solo, intip ini diolah menjadi camilan khas.
Proses pembuatannya cukup rumit , lapisan nasi melekat pada dandang dilepas kemudian dikeringkan dan digoreng. Cara menggorengnya harus terendam di dalam minyak panas agar matangnya merata.
Dikutip WNC dari laman pariwisatasolo.surakarta.go.id, ada 2 jenis intip yaitu intip asli dan buatan. Intip asli melalui proses memasak beras terlebih dahulu, kemudian didapatkahlah intip asli.
Sedangkan intip buatan dihasilkan oleh industri makanan dibentuk mirip dasar periuk menggunakan cetakan bentuk bulat rapi sehingga tidak mudah pecah/terbelah diproduksi dalam jumlah banyak.
Varian rasanya ada intip dengan rasa asin dan gurih, ada pula intip toping lelehan gula jawa bercita rasa manis dan gurih.
Intip merupakan makanan khas solo dengan ciri khasnya adalah taburan kinco atau gula jawa cair untuk rasa manis dan taburan garam halus bagi penyuka asin.
Dengan harga berkisar Rp. 5.000 – Rp. 15.000 kita sudah dapat menikmati enak nya intip goreng.Penjual Intip Solo dapat ditemui di pusat oleh-oleh Solo termasuk di Pasar-pasar tradisional seperti pasar gedhe, pasar jongke dll.***