Miliki Cita Rasa Kuat, Pasca Musibah Tsunami Desember 2004, Mie Aceh Ikut Terkenal, Bahkan ke Mancanegara

- 6 Desember 2021, 07:28 WIB
Mie Aceh kaya akan rempah-rempah
Mie Aceh kaya akan rempah-rempah /WNC/kemenparekraf.go.id

WNC-Cita rasa Mie Aceh yang kaya akan bumbu membuat pecinta kuliner ingin mencicipinya. Kuliner khas Provinsi Aceh itu  memiliki keunikan cita rasa yang kuat di lidah. Mienya berwarna kuning dan bentuknya tebal pipih.

Mie Aceh memiliki beberapa varian, ada yang kering, nyemek, dan basah. Toppingnya pun beragam, ada telur, daging, udang, dan lainnya sesuai selera.

Dalam buku-buku sejarah, tak ditemukan asal mulanya Mie Aceh. Konon mie Aceh berasal dari China. Aceh dan China memiliki hubungan sejarah sejak abad 13 Masehi. Mie yang berasal dari China lalu diolah dengan cita rasa Aceh

Seperti dikutip WNC dari ANTARA, sebelum 2000, istilah mie Aceh belum begitu dikenal. Yang ada hanyalah mie teupong dalam bahasa Acehnya berarti mie tepung.

Baca Juga: Maknyus! Telor Asin Balado Inovasi Warga Selorejo Wonogiri Pedasnya Terasa Banget, Bikin Ketagihan

Seiring berjalan waktu, sebutan mie Aceh kian dikenal penikmat kuliner. Kedatangan para pelancong baik domestik maupun internasional turut andil dalam mempromosikan mie Aceh.

Semenjak musibah tsunami Desember 2004, mie Aceh menjadi ikut terkenal, bahkan ke mancanegara. Untuk memudahkan bagi penyebutan atau mengidentikkan sisi Acehnya, akhirnya diberilah nama mie Aceh.

Belum lama ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong agar produk kuliner khas Provinsi Aceh yakni mie Aceh bisa mendunia dan dikenal masyarakat secara global.

“Kita juga bisa membuat festival mie Aceh tingkat dunia. Sehingga, mie Aceh ini dapat menjadi bagian dari program spice up the world. Dan saya ingin melihat ada mie Aceh di New York atau London,” lanjutnya.

Editor: Nadhiroh

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x