“Ini yang membuat para orang tua korban di Garut umumnya menjadi gusar. Mereka mengaku bingung dengan nasib anak-anak mereka dan bayi yang sudah dilahirkan dari perbuatan bejat HW,” tulisnya lagi.
Berdasarkan laporan para orang tua korban, belasan santriwati yang menjadi korban guru pesantren rata-rata berusia belasan tahun dan masih di bawah umur, katanya dikutip mataraman.pikiran-rakyat.com. ***