Network
WNC - RIYADH – Bulan Suci Ramadhan selama ini kita pahami hadir setiap tahun sekali dalam kalender Tahun Hijriah.
Tetapi jika mengacu kalender Tahun Masehi, jatuhnya Ramadhan selalu maju, karena ada selisih perhitungan jumlah hari antara kedua tahun tersebut.
Akibat selisih perhitungan hari ini, suatu saat nanti kita akan menemui dua ‘Bulan Suci Ramadhan’ dalam satu ‘Tahun Masehi’.
Menurut perhitungan Astronom Saudi Khaled al-Zaqaq, Bulan suci Ramadhan 1451 dan 1452 Hijriah diprediksi akan jatuh pada tahun yang sama, yakni 2030 Masehi.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H, 18 April 2022 Wilayah Karanganyar dan Sragen
Dikutip WNC dari Al Arabiya, hal itu terjadi karena kalender Hijriah Islam berdasarkan siklus bulan, berbeda dengan kalender Gregorian atau Masehi yang menandai perjalanan Bumi mengelilingi Matahari.
Fenomena tersebut, kata Khaled al-Zaqaq, pernah terjadi pada Tahun 1965 dan 1997. Diperkirakan setelah 2030, fenomena serupa akan terjadi lagi pada tahun 2063.
Dijelaskan, Pada 1451 H yang bertepatan Tahun 2030 Masehi, Bulan Ramadhan akan dimulai 5 Januari 2030 dan Ramadhan 1452 H akan dimulai 26 Desember 2030.
Hal ini akan mengakibatkan umat Islam berpuasa selama sekitar 36 hari total pada tahun 2030, yakni 30 hari penuh untuk tahun 1451 H dan sekitar enam hari untuk tahun 1452.
