Mengenal Empat ‘Warisan Alam Dunia’ Terbesar di Indonesia yang telah Diakui Unesco

- 4 Februari 2022, 20:03 WIB
Ragam budaya masyarakat Kebudayaan yang secara turun temurun tetap dipertahankan menjadi tuan rumah suatu kawasan yang kini dikenal sebagai Taman Nasional Lorentz./
Ragam budaya masyarakat Kebudayaan yang secara turun temurun tetap dipertahankan menjadi tuan rumah suatu kawasan yang kini dikenal sebagai Taman Nasional Lorentz./ /Dasilvira D.Lewotolok @dasilvalew12// Intagram @btn_lorentz /

Taman ini menjadi Warisan Alam Dunia pada 1999. Taman Nasional Lorentz merupakan satu-satunya kawasan lindung yang memiliki keanekaragaman hayati terlengkap se-Asia Pasifik.

Baca Juga: Mencengangkan! Sepanjang Januari 2022, 90 Ribu Pelanggaran Tercatat dalam Penerapan ETLE di Jawa Tengah

Selain itu, kawasan Taman Nasional Lorentz juga merupakan satu di antara tiga kawasan di dunia yang memiliki glester di daerah tropis. Daerah ini juga mengandung situs-situs fosil yang memberikan bukti evolusi kehidupan di Papua, tingkat endemisme, dan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di wilayah tersebut.

  1. Hutan Hujan Tropis Sumatera

Memiliki luas 2,5 juta hektar di Sumatra, terdiri dari tiga taman nasional: Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Taman Nasional Hutan Hujan Tropis Sumatera merupakan lokasi pelestarian untuk beberapa spesies dilinndungi yang hampir punah seperti harimau sumatera, orangutan sumatera, gajah sumatera dan badak sumatera bercula dua.

Baca Juga: Gelar Atraksi Barongsai yang Sebabkan Kerumunan, Mal Festival Citylink Disegel

Kawasan lindung merupakan rumah bagi sekitar 10.000 spesies tanaman, termasuk 17 genus endemik; lebih dari 200 spesies mamalia; dan sekitar 580 spesies burung di mana 465 adalah penduduk dan 21 spesies endemik.

  1. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon terletak di bagian paling barat Pulau Jawa. Kawasan taman nasional ini pada mulanya meliputi wilayah Krakatau dan pulau-pulau kecil di sekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang dan Pulau Panaitan.

Kawasan taman nasional ini mempunyai luas sekitar 122.956 Ha; (443 km² di antaranya adalah laut), yang dimulai dari Semenanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudera Hindia.

Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Serviks, Pendarahan Hebat Salah Satunya, Yuk Simak!

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah