Network
WONOGIRI NEWS CAFE – Papua juga menjadi rumah bagi kanguru, seperti halnya Australia. Tapi warga menyebut kanguru di sana dengan nama Walep atau Saham.
Hewan ini merupakan endemik Taman Nasional Wasur yang terbentang di tiga distrik, yakni Distrik Sota, Naukenjerai, dan Merauke, di Kabupaten Merauke.
Sejak 1978, kawasan Hutan Wasur ditunjuk sebagai suaka alam, terdiri dari Suaka Margasatwa Wasur dengan luas 206.000 hektare dan Cagar Alam Rawa Biru dengan luas 4.000 hektare.
Pada 1982, luasan Suaka Margasatwa Wasur ditambah 98.000 hektare berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian nomor 15/Kpts/Um/1/82, sehingga luasannya bertambah menjadi 304.000 hektare.
Baca Juga: Tujuh Drama China ini Bisa anda Tonton untuk Menemani Liburan di Rumah saat Tahun Baru Imlek
Dikutip WNC dari situs indonesia.go.id, di taman nasioal inilah hidup kanguru atau Walep atau Saham. Menariknya, kanguru Papua memiliki bentuk beragam, termasuk juga ukuran dan warnanya.
Sebutannya pun berbeda-beda, seperti kanguru tanah dan kanguru pohon. Kanguru tanah bisa didapati di Taman Nasional Wasur, sedangkan kanguru pohon lebih banyak di Pegunungan Tengah.
Kanguru pohon itu adalah jenis Dendrolagus. Jenis kanguru ini adaptasi dari kanguru daratan yang memanfaatkan kanopi pepohonan kosong.
Daerah kanopi biasanya diisi oleh primata, tapi di Papua daerah itu kosong. Sehingga, kanguru harus survive dan beradaptasi untuk memakan pucuk pohon di atasnya.
