Mahasiswa Sastra Indonesia Undip Rancang Aplikasi Tepekota, Efektif Bantu Penderita Afasia atau Stroke

- 10 Januari 2022, 06:24 WIB
Ilma Zulfa dan Maydi Hanivirgine, Mahasiswa Sastra Indonesia Undip Rancang Aplikasi Tepekota, Efektif Bantu Penderita Afasia atau Stroke
Ilma Zulfa dan Maydi Hanivirgine, Mahasiswa Sastra Indonesia Undip Rancang Aplikasi Tepekota, Efektif Bantu Penderita Afasia atau Stroke /undip.ac.id

WNC - SEMARANG – Ilma Zulfa dan Maydi Hanivirgine, mahasiswa Prodi S1 Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya UNDIP, merancang aplikasi Tepekota (Terapi Pengayaan Kosa Kata).  Sebuah pemanfaatan aplikasi ruang interaksi terhadap gangguan berbahasa pada penderita afasia.

Rancangan aplikasi ini meraih juara pertama lomba IT-Venture Pekan Informasi dan Teknologi (PING) 2021 bidang IT-Paper S1/D3 Tingkat Nasional yang diselenggarkan Himpunan Mahasiswa Informatika (Himaster) UNS.

Menurut Ilma, sebagaimana dikutip WNC dari undip.ac.id, dipilihnya tema aplikasi Tepekota ini untuk membantu berkomunikasi penderita Afasia, yang mengalami kendala.

Baca Juga: 31 Kasus Tambahan Terkonfirmasi Omicron, Terbanyak Pelancong dari Negara Turki dan Arab Saudi

Alfasia merupakan penyakit saraf, disebabkan tersumbatnya aliran darah ke otak dan menyerang jaringan otak komunikasi (bahasa).

Biasanya, para penderita afasia mengalami gangguan bicara, membaca, menulis, dan berhitung, disebabkan cedera atau pendarahan otak. Beberapa hal seperti kecelakaan juga dapat memicu afasia, selain karena tumor dan juga stroke.

Di Indonesia terdapat 550.000 pasien stroke setiap tahunnya, dan sebanyak 82,37% atau 453 pasien stroke menderita gangguan bicara.

“Kondisi ini tentu butuh perhatian sungguh-sungguh mengingat komunikasi merupakan kebutuhan penting bagi manusia,” katanya.

Baca Juga: Anak Mendadak Demam pasca Vaksinasi Covid-19, Berikut Tips para Orangtua dari Pakar Virologi UGM

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: undip.ac.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x