Amdal Penambangan Desa Wadas Diduga tak Valid, Kelompok Solidaritas Akademisi Tuntut Gubernur Jawa Tengah

- 18 Februari 2022, 10:53 WIB
Cover kegiatan bedah Amdal Bendungan Bener yang digelar kelompok akademisi peduli Wadas/
Cover kegiatan bedah Amdal Bendungan Bener yang digelar kelompok akademisi peduli Wadas/ /Instagram @wadas_melawan

Dijelaskan, Amdal merupakan analisis kondisi lingkungan mengenai dampak yang akan ditimbulkan oleh suatu proyek pembangunan.

Dalam Amdal, terdapat keseluruhan proses pelestarian lingkungan diantaranya kerangka acuan, analisis dampak lingkungan (ANDAL), rencana pengelolaan lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).

Berdasarkan temuan itu, Kelompok Akademisi merekomendasikan Gubernur Jawa Tengah mencabut Izin Lingkungan AMDAL karena dokumen ANDAL disusun dengan metode tidak valid, sehingga tidak layak dijadikan acuan pengambilan keputusan/kebijakan.

Baca Juga: Delapan Penganiaya Pria yang Diduga Jambret Ditangkap, Korban Sempat Tidak Sadarkan Diri hingga Meninggal

Kelompok akademisi untuk wadas juga menolak penambangan batuan andesit di desa Wadas.

Mereka meminta pengambil kebijakan mengubah watak pembangunan pemerintah yang cenderung mengejar pertumbuhan ekonomi dan mengabaikan lingkungan, sehingga proyek-proyek serupa harus ditinjau ulang.***

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Instagram @wadas_melawan


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah