"Namun kita tidak perlu panik, tetapi tetap waspada. Karena pengalaman kita menghadapi Delta varian kemarin," ujarnya, dikutip WNC melalui Antara.
Kendati demikian, pihaknya mempertegas Indonesia jauh lebih siap menghadapi potensi gelimbang varian Omicron.
Kesiapan didukung tingkat vaksinasi sudah lebih tinggi, kapasitas pengetesan dan pelacakan jauh lebih tinggi, hingga sistem kesehatan jauh lebih siap baik dalam hal obat-obatan, tempat tidur rumah sakit, tenaga kesehatan, oksigen dan fasilitas isolasi terpusat.
"Termasuk Molnupiravir (obat COVID-19, red.) dari Merck yang sudah didatangkan oleh Menteri Kesehatan," katanya.
Baca Juga: Pekan ini Dugaan Maling Uang Rakyat di PT Garuda Indonesia akan Diekspose Kejaksaan Agung
Dengan berbagai kesiapan tersebut dan belajar dari pengalaman lalu, Luhut optimistis kasus tidak akan meningkat setinggi negara lain.
"Namun syaratnya kita semua harus disiplin semua harus kompak. Keberhasilan kita mengendalikan varian Omicron tidak mungkin dapat dicapai tanpa kerja sama semua pihak, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan," kata dia.