Omicron Diperkirakan akan Berada di Puncak Penularan pada Februari, Pemerintah sudah Siap Menghadapi

- 12 Januari 2022, 08:52 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pemerintah jauh lebih siap menghadapi Omicron meskipun dengan tingkat penularan lebih cepat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pemerintah jauh lebih siap menghadapi Omicron meskipun dengan tingkat penularan lebih cepat. /Foto : Antara / Antaranews.com/

"Namun kita tidak perlu panik, tetapi tetap waspada. Karena pengalaman kita menghadapi Delta varian kemarin," ujarnya, dikutip WNC melalui Antara.

Baca Juga: Kenalkan Jersey Baru untuk IBL Musim 2022, Ternyata Ini Alasan Dewa United Pilih Warna Hitam dan Putih

Kendati demikian, pihaknya mempertegas Indonesia jauh lebih siap menghadapi potensi gelimbang varian Omicron.

Kesiapan didukung tingkat vaksinasi sudah lebih tinggi, kapasitas pengetesan dan pelacakan jauh lebih tinggi, hingga sistem kesehatan jauh lebih siap baik dalam hal obat-obatan, tempat tidur rumah sakit, tenaga kesehatan, oksigen dan fasilitas isolasi terpusat.

"Termasuk Molnupiravir (obat COVID-19, red.) dari Merck yang sudah didatangkan oleh Menteri Kesehatan," katanya.

Baca Juga: Pekan ini Dugaan Maling Uang Rakyat di PT Garuda Indonesia akan Diekspose Kejaksaan Agung

Dengan berbagai kesiapan tersebut dan belajar dari pengalaman lalu, Luhut optimistis kasus tidak akan meningkat setinggi negara lain.

"Namun syaratnya kita semua harus disiplin semua harus kompak. Keberhasilan kita mengendalikan varian Omicron tidak mungkin dapat dicapai tanpa kerja sama semua pihak, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan," kata dia.

 

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah