Kemenag : Lima Prinsip Dakwah di Televisi dan Media agar Terwujud Islam Rahmatan lil 'alamin.

- 27 Desember 2021, 15:22 WIB
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin saat Temu Dai Media, di Jakarta, Minggu, 26  Desember 2021
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin saat Temu Dai Media, di Jakarta, Minggu, 26 Desember 2021 /WNC/kemenag.go.id

Keempat, penghormatan terhadap suku, ras, dan agama. Kelima, berorientasi kepada pembangunan akhlak dan jati diri bangsa.

Baca Juga: Cegah Stunting dari Hulu , Kemenag, BKKBN, dan BRIN Perkuat Kerja Sama

Dikatakan Kamaruddin, dakwah melalui televisi dapat menyatukan persepsi komunitas umat Islam.

Penyatuan itu dengan menerima pesan-pesan yang disampaikan secara bersama-sama dan seragam.

Dakwah di televisi juga dapat meminimalisir pengaruh westernisasi yang semakin marak digencarkan oleh media Barat.

Lebih lanjut, Kamaruddin mengatakan bahwa televisi berperan penting bagi proses identifikasi nilai-nilai yang diterima masyarakat (khususnya umat Islam) yang terus berubah.

Syekh Ali Mahfuz mengutarakan maju mundurnya Islam sangat tergantung kegiatan dakwah atau penyiaran Islam yang dilakukan umat Islam itu sendiri.

Media-media dakwah memiliki arti dan kedudukan yang sangat penting karena menentukan tingkat keberhasilan dakwah. 

"Bahkan dapat dikatakan, bahwa tingkatan keberhasilan dakwah berbanding lurus dengan keberadaan media dakwah," imbuhnya.

Media memiliki kedudukan yang sama dengan tujuan.

Halaman:

Editor: Nadhiroh


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah