WNC - JAKARTA - Berdakwah di televisi dan media, perlu upaya menciptakan paket siaran agama yang lebih variatif dan inovatif.
Sehingga, dapat mengundang minat pemirsa untuk menontonnya.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin saat Temu Dai Media, di Jakarta, Minggu, 26 Desember 2021.
Menurut Kamaruddin diperlukan lima prinsip dakwah di televisi dan media agar terwujud Islam rahmatan lil alamin.
Kelima prinsip itu, seperti dikutip WNC dari kemenag.go.id yaitu :
Pertama, kualitas da’i yang memiliki wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik.
Mampu menulis dan membaca teks Al Qur’an dan Hadis dengan baik.
Kedua, menjunjung tinggi etika, hubungan antaragama, dan toleransi.
"Prinsip dakwah di media yang ketiga adalah tidak memberi muatan politik praktis, dan tidak menjelek-jelekkan keyakinan umat lain," ujar Kamaruddin.