1 Jemaah Haji Indonesia dari Kloter JKG1 Wafat Setiba di Madinah, Data Dirilis Setelah COD Keluar

5 Juni 2022, 16:45 WIB
Fase pertama keberangkatan jemaah calon haji menuju Arab Saudi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta /Kemenag

WNC-JAKARTA- Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ahmad Abdullah menyampaikan, satu jemaah haji Indonesia wafat setibanya di Madinah.

Jemaah yang wafat bernama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat (64) dengan Nomor Paspor C6495065, tergabung dalam Kloter JKG1 yang berangkat dari embaraksi Jakarta-Pondokgede.

“Mari kita doakan semoga almarhumah wafat dalam keadaan khusnul hatimah dan ibadahnya diterima Allah SWT, Amin,” imbau Abdullah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu 5 Juni 2022, dikutip dari laman Kemenag.

Baca Juga: Musda II KAHMI Sukoharjo 2022, Rektor UIN Raden Mas Said Jabat Ketua Dewan Pakar Dibantu Mantan Ketua KY

Pemerintah, lanjutnya, hanya akan merilis data jemaah wafat yang telah keluar COD-nya (Certificate of dead) dari pihak berwenang. Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan.

Penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M kali ini bertepatan dengan musim panas. Menurut Abdullah, kondisi cuaca rata-rata di Arab Saudi berkisar antara 30oC - 43oC dengan kelembaban rata-rata 8%.

Oleh karenanya, jemaah diimbau untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan. Jemaah diharapkan selalu menerapkan protokol kesehatan, makan dan minum tepat waktu dan beristirahat yang cukup.

Baca Juga: Sinopsis Film The Commuter Bioskop Trans TV, Mantan Polisi Terjebak Kasus Pembunuhan Dalam Kereta

“Keluarga jemaah haji di Indonesia juga diharapkan dapat mengingatkan para jemaah, baik yang sudah berangkat ke Arab Saudi maupun yang masih di tanah air,” tegasnya.

Sementara itu, hari kedua operasional penyelenggaraan ibadah haji, sebanyak 3.169 jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi. Mereka tergabung dalam delapan kelompok terbang (kloter) dari lima embarkasi.

“Pada hari pertama, ada 2.763 jemaah dari lima embarkasi yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi. Total jemaah calhaj yang diberangkatkan sampai hari ini (Minggu-Red) sebanyak 5.945 orang," ungkap Abdullah.

Baca Juga: Curi Motor dan Ponsel Buat Modal Ojol, Pemuda asal Pacitan Diringkus Polres Sukohajo

Pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jemaah akan mendarat di Bandar Udara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Mereka akan menetap di Madinah dengan masa tinggal antara 8 -9 hari untuk menjalakan ibadah Arbain. Yaitu, Salat Wajib berjamaah dalam 40 waktu di Masjid Nabawi.

“Selama di Madinah, selain berziarah ke makam Rasulullah di Masjid Nabawi, jemaah juga akan mendapatkan paket ziarah ke berbagai tempat bersejarah seperti makam Baqi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dan Jabal Uhud,” papar Abdullah.

Baca Juga: Dorong Restorative Justice, 2 Polsek di Sukoharjo Tak Lagi Tangani Perkara Pidana, Begini Tanggapan Pengacara

Setelah menyelesaikan Arbain, jemaah akan diberangkatkan menuju kota Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib dengan mengambil miqat di Bir Ali.

Untuk jemaah yang diberangkatkan pada gelombang kedua, lanjut Abdullah, akan mendarat di Bandar Udara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Selanjutnya, mereka menuju Makkah untuk melakasanakan ibadah umrah wajib.

Berikut data keberangkatan jemaah haji pada, Minggu 5 Juni 2022:

Baca Juga: Unjuk RasaTolak Pembangunan Kafe Holywings di Sukoharjo, Seratusan Warga Turun ke Jalan

1.Embarkasi Padang: PDG2 dengan 393 jemaah.
2.Embarkasi Jakarta Bekasi: JKS3 dan JKS4, masing-masing 410 jemaah.
3.Embarkasi Solo: SOC3 dan SOC4, masing-masing 360 jemaah.
4.Embarkasi Surabaya: SUB2 dengan 450 jemaah.
5.Embarkasi Jakarta Pondokgede: JKG2 dan JKG3, masing-masing 393 jemaah.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler