Resmi, Biaya Penyelenggaraan Haji Tahun 2022 Dipatok Komisi VIII DPR RI Sebesar Rp 39.886.009.

15 April 2022, 21:10 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI, Endang Maria Astuti saat kunjungan reses di Wonogiri, beberapa waktu lalu. /doc pribadi

WNC – WONOGIRI – Anggota Parlemen Endang Maria Astuti menyebut, Komisi VIII DPR RI telah mengesahkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2022 sebesar Rp 39.886.009.

Menurut Endng, besaran biaya haji ini terhitung murah meski mengalami kenaikan dibanding biaya tahun 2020 silam sebsesar Rp 35.235.602.

“Biaya haji pada 2020 ditentukan sebesar Rp 35.235.602. Dengan begitu, terjadi kenaikan senilai Rp 4.000.000,” kata Endang Maria menyampaikan hasil Rapat Komisi bersama Kemenag di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu malam, 13 April 2022.

Dikatakan, kenaikan biaya haji ini tidak dibebankan kepada jemaah haji. Tambahan biaya jemaah haji lunas tunda tahun 1441 H/2020 M dibebankan kepada alokasi virtual account.

Baca Juga: Putri Ayudya Ingatkan Anak Muda Berpikir Cerdas Sikapi Ancaman Radikalisme dan Terorisme

Virtual account tersebut, kata Endang, telah dimiliki para calon jemaah Haji tahun 2020 yang selama ini dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI.

"Besaran rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH tahun 1433 Hijriah 2022 masehi per jemaah sebesar Rp 81.747.844,04 terdiri dari Bipih rata-rata sebesar Rp 39.886.009,” tutur Endang Maria.

Dijelskan, biaya tersebut menggunakan asumsi kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M yang dijadikan dasar pembahasan BPIH sebanyak 110.500 jemaah atau 50% dari kuota haji tahun 2019.

Dari jumlah tersebut, kuota untuk jemaah haji reguler sebanyak 101.660 dan haji khusus sebanyak 8.840 orang.

Baca Juga: Menjelang Lebaran, Dua Lokasi di Bandung Bakal Diadakan Pengetatan Penjagaan

"Komisi VIII DPR RI berkomitmen untuk memaksimalkan pelayanan kepada jemaah haji tahun 1443H/2022M. Kami tetap mendorong agar pelaksanaan Haji di era pandemi ini tetap memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya.

Dijelaskan, dalam rangka kelancaran ibadah hai umat musli, Komisi VIII terus berkomunikasi intens dengan mitra kerja dan pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan ibadah haji.

Perkembangan situasi pandemi diseluruh dunia menunjukkan arah yang positif, artinya ini momentum yang harus dimanfaatkan mempersiapkan seluruh prosesi ibadah haji dengan maksimal.

Tentu saja hal itu dibarengi komunikasi yang baik dengan Kerajaan Saudi Arabia supaya Kuota Haji Indonesia tahun ini bisa berangkat 100%. Menggingat segala pihak yang ada di Indonesia dan di Saudi sudah sangat siap dalam memaksimalkan Haji tahun ini.

Baca Juga: Momen Ramadhan, SMP IT Al Fateeh Semarang Ajak Siswa Gencarkan Kegiatan Menghapal Al Qur’an

“Bismillah atas izin Allah SWT, kami berharap dan mendorong semoga tahun ini Jamaah Haji Indonesia bisa diberangkatkan 100%. Sehingga lama antrian bagi jamaah haji berikutnya juga bisa segera diberangkatkan,” ujar Endang Maria Astuti.***

Editor: Dwi Soewanto

Tags

Terkini

Terpopuler