Dewan Pers: Media Massa Cyber Harus Lebih Kompetitif, Berkwalitas dan Beretika Dibanding Media Sosial

31 Desember 2021, 16:42 WIB
Ilustrasi media digital/ tangkaplayar video berita/ /Antara

WNC - JAKARTA – Produk media massa cyber berbeda dengan media sosial. Media massa digital harus lebih menyajikan produk informasi dan berita yang berkwalitas dan beretika.

Demikian disampaikan Anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo dalam diskusi virtual, Kamis, 30 Desember 2021.

Agus mengatakan, media sosial merupakan kompetitor media massa yang memberikan lebih banyak informasi sekaligus melahirkan hoax atau kebohongan.

Itu menjadi tugas dan peran media massa untuk meluruskan fakta dan menyampaikan informasi lebih baik.

Baca Juga: Sinyal Darurat Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak 2021 dan Urgensi Pengesahan RUU TPKS

Menurut Agus Sudibyo, untuk bisa bersaing dengan media sosial, media massa harus menyajikan diferensiasi produk yang berkualitas dan beretika.

Media massa sebaiknya menyampaikan produk beragam agar informasi yang disajikan lebih unggul dibanding media sosial.

jurnalistik yang berkualitas disebut Agus harus memiliki strategi untuk bertahan salah satunya dengan menyajikan informasi yang belum tersedia di media sosial namun tetap lebih baik dari sisi kualitas dan etika.

Baca Juga: Pasutri Asal Wonogiri Terancam Bui, Tilap Uang Asuransi, 31 Perangkat Desa Jadi Korban

“News website hrus menyajikan sesuatu yang kira-kira tidak banyak atau secara reguler tidak disajikan oleh media sosial,” kata Agus dilansir WNC melalui konten video Antara.

Dalam konteks itu menurut Agus, adalah jurnalisme yang berkwaitas, pemberitaan yang beretika, jurnalisme yang menggarap betul aspek lokalitas dan proximiti.

Lebih lanjut Agus mengatakan, media massa yang dapat bertahan adalah mereka yang memegag nilai-nilai lokal sehingga lebih dekat masyarakat.

Baca Juga: 4 Roda Mobil Ambulan Puskesmas Dipreteli Pencuri, Netizen Banyak yang Menyumpahi Pelaku

Dengan adanya kedekatan informasi tersebut, diharapkan masyarakat akan lebih cepat mengetahui informasi melalui media massa dibanding melalui media sosial.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler