Kebebasan Pers Terancam! 293 Jurnalis Dipenjara, 24 Gugur saat Liputan dan 18 Tewas Misterius Sepanjang 2021

- 10 Desember 2021, 06:08 WIB
Wartawan Reuters Kyaw Soe Oo bersama istrinya Chit Su Win dan anak perempuan mereka setelah dibebaskan dari penjara di Yangon, Myanmar, Selasa (7/5/2019)/ Antara/
Wartawan Reuters Kyaw Soe Oo bersama istrinya Chit Su Win dan anak perempuan mereka setelah dibebaskan dari penjara di Yangon, Myanmar, Selasa (7/5/2019)/ Antara/ /ANN WANG/Reuters

WNC - NEW YORK  - Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mencatat sedikitnya 293 Jurnalis Dipenjara, 24 Gugur saat Liputan dan 18 Tewas Misterius Sepanjang 2021. Catatan CPJ ini merupakan rekor dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Jumlah wartawan di seluruh dunia yang berada di balik jeruji besi sepanjang 2021 mencapai rekor,” kata CPJ, dilansir WNC dari Reuters melalui Antara, Kamis 9 Desember 2021.

Organisasi nirlaba itu mengungkap data pada 1 Desember tahun ini, 293 wartawan ditangkap. Sedikitnya 24 wartawan tewas selagi melakukan liputan dan 18 lainnya tewas dengan kondisi penuh misteri sehubungan profesi mereka.

Catatan CPJ tersebut merupakan survei tahunan terkait profesi jurnalistik, kebebasan pers dan serangan terhadap media.

Baca Juga: Presiden Burkina Faso Roch Marc Christian Kabore Pecat Perdana Menteri Menyusul Serangan ISIS dan Al Qaeda

CPJ mengatakan, meski alasan penjeblosan ke penjara di setiap negara berbeda-beda, rekor jumlah tersebut mencerminkan pergolakan politik di seluruh dunia dan menjamurnya intoleransi terhadap pelaporan independen.

"Ini tahun keenam berturut-turut CPJ mendokumentasikan rekor jumlah wartawan yang dibui di seluruh dunia," kata Direktur Eksekutif CPJ Joel Simon lewat pernyataan.

Wartawan yang tewas sepanjang 2021 mencakup nama Danish Siddiqui, fotografer Reuters, tewas dalam serangan Taliban di Afghanistan pada Juli dan Gustavo Sanchez Cabrera yang ditembak dan tewas di Meksiko pada Juni.

China menjebloskan 50 wartawan ke penjara, terbanyak dari negara mana pun. Kemudian disusul Myanmar yang menangkap 26 wartawan, sebagai bagian dari penindakan keras pascakudeta 1 Februari.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x