Sentil Putra Mahkota dan Permaisuri. Paundrakarna Lontarkan Komentar Pedas Terkait Suksesi Mangkunegaran

- 22 Januari 2022, 10:58 WIB
Prosesi pemberangkatan jenasah mendiang Mangkunegoro IX. Potensi konflik mulai terasa jelang penentuan penerus tahta
Prosesi pemberangkatan jenasah mendiang Mangkunegoro IX. Potensi konflik mulai terasa jelang penentuan penerus tahta /Klasik Herlambang/WNC

“Mo Lik’ yang baik,,saya minta janganlah Mo Lik mencampuri urusan Intern kami/keluarga Mangkunegoro nggih,, Lebih baik Mo Lik’ membuka semua Aibnya Ibu tiri saya yang selama ini Mo Lik’ simpan Bukti-Buktinya dan Mo Lik’ rahasiakan! Sekian,,”.

Di kolom komentar unggahan itu juga tampak ikut sosok ibunda Paundrakarna, Sukmawati Soekarnoputri. Melalui akun @sukmawatisukarnoputri dia menyebut bahwa Paundra adalah sosok yang direstui mendiang Presiden Soekarno.

Baca Juga: Kementerian Kominfo Buka Peluang bagi 200 Ribu Pelaku Ekonomi Digital di Tahun 2022

"Yg direstui olh Alm Presiden Dr Ir Sukarno dan Alm MN VIII adalah GPH Paundrakarna putera pertama dan sangat menyatu dengan seni budaya MN dan Solo..”.

Terkait komentar pedas ini, dari pihak Bhre maupun Pura Mangkunegaran belum ada tanggapan.

Polemik di tubuh sebuah kerajaan jelang pergantian pemimpin memang kerap terjadi.

Di Kota Solo sendiri polemik yang berujung konflik berkepanjangan juga terjadi, yakni di Keraton Surakarta Hadiningrat.

Baca Juga: Istri Minta Ijin Nikah Lagi, Menjadi Penyebab Suami Kesal dan Nekat Menghabisi Nyawa Korban

Bahkan konflik ini sudah berlangsung sejak 2004. Dan meski sekarang sudah relatif reda, namun pergolakan di dalamnya masih belum benar-benar hilang.

Karena itulah budayawan kota Solo, RMT Surodjo menyebut perlunya sebuah musyawarah dengan semua pihak dalam menyelesaikan permasalahan seperti ini.

Halaman:

Editor: Klasik Herlambang


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah