Network
WNC – JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus menggalakkan program pengembangan sektor ekonomi digital Indonesia.
Upaya ini didasarkan pada kebutuhan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 sebagai tulang punggung kebijakan transformasi digital yang dituangkan dalam Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024.
Menteri Kominfo, Johnny G Plate pun telah mengarahkan pengembangan sektor ekonomi digital secara komprehensif, di antaranya, melalui program startup dan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Di tahun 2022, Kementerian Kominfo menargetkan 100.000 peserta dapat mengikuti berbagai program pengembangan startup, seperti Sekolah Beta, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, Startup Studio ID, Hub.ID, dan IGDX.
Baca Juga: Masyarakat Berhak Menggugat, Indonesian Parliamentary Center Nilai UU IKN Minim Partisipasi Publik
“Sebanyak 100.000 peserta terfasilitasi berbagai program digitalisasi UMKM terutama pada level active selling, yakni level lanjutan setelah digital onboarding," jelas Jubir Kementerian,Dedy Permadi, saat menyampaikan Kaleidoskop 2021 Kemkominfo, belum lama ini.
Program yang ditawarkan Kominfo cukup komprehensif, mulai level pengenalan konsep pendirian startup hingga dukungan temu bisnis bagi startup digital untuk meningkatkan potensi pendanaan guna pengembangan skala usaha mereka.
Program tersebut meliputi Sekolah Beta yang memberikan wawasan dasar terkait konsep usaha startup.
Lalu, Gerakan 1.000 Startup Digital yang memfasilitasi inkubasi pendirian awal startup. Ada pula StartupStudio ID yang memfasilitasi pencapaian product-market-fit.
