Pendap Kudapan Pedas Gurih Khas Bengkulu, Si Hitam Makanan Favorit Presiden Soekarno

- 7 April 2022, 16:00 WIB
Pendap, kuliner khas Provinsi Bengkulu, sensasi gurih pedasnya dijamin bikin nagih.
Pendap, kuliner khas Provinsi Bengkulu, sensasi gurih pedasnya dijamin bikin nagih. /Foto: Tangkapan layar / Instagram / @genpi_bengkulu/

Baca Juga: Remaja 14 Tahun Ditemukan Tewas di Situ Rawa Jemblung Depok, dalam Keadaan Tengkurap

Jika pepes pada umumnya dimasak selama 30 menit, pendap memerlukan waktu hingga 8 jam pengukusan.

Ini dilakukan untuk menghilangkan zat oksalat pada batang daun talas yang mengandung racun serta gatal jika dikonsumsi secara mentah.

Proses pengukusan hingga berjam-jam akan menghasilkan masakan pendap yang layak dikonsumsi dan tidak mudah basi.

Begitu membuka daun pisang yang membungkus pendap, maka aroma khas pepes ikan dengan taburan kelapa muda parut akan menggoda kita untuk segera mencicipinya.

Baca Juga: Jual Bubuk Petasan, 3 Pemuda di Kabupaten Magelang Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Disebabkan bungkusan daun talas yang berlapis-lapi, membuat pendap seperti buntalan besar.

Pendap dapat langsung dikonsumsi layaknya kita mencicipi sepotong kue atau dapat dijadikan lauk menemani bersantap nasi.

Dalam satu gigitan pendap, akan merasakan aroma rempah, lebut daging ikan, dan sensasi pedas gurih dijamin bikin nagih.

Gurihnya rasa pendap membuat Presiden pertama RI, Soekarno jatuh hati dan menjadikannya sebagai makanan favorit ketika menjalani masa pengasingan di Bumi Rafflesia, pada kurun 1938 hingga 1942. ***

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: Indonesia.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah