Network
WONOGIRI NEWS CAFE – Pernah bepergian Surabaya? Sudah pasti kita sangat mengenal kuliner khas Jawa Timur, seperti Rawon, Rujak Cingur, Soto Madura dan Soto Lamongan.
Rawon sepertinya sudah menjadi identitas Surabaya. Begitu juga dental rujak conger. Soto Lamongan dan Madura juga bertebaran.
Ya, . . .ternyata Surabaya dan Madura ini memiliki satu Kuliner atau makanan khas. Di Madura dan Surabaya, ada Makanan Khas dari Kerang yaitu Lorjuk.
Dikutip WNC dari situs indonesia.go.id, kuliner ini, tidak akan kita temukan di wilayah lain, selain di Surabaya atau Madura. Nama kuliner khas ini adalah Lorjuk.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Datang Sendiri ke Desa Wadas, Warga Konsisten Menolak Penambangan Batu Kuari
Sebenarnya Lorjuk ini adalah sejenis kerang yang hanya hidup di pantai di Pulau Madura. Ukuran kerang ini juga sangat kecil hanya sepanjang dua sampai tiga sentimeter.
Untuk mendapatkan kerang ini tidaklah mudah. Harus menunggu air surut, dan pantai habitat Lorjuk ini juga sedikit berlumpur. Untuk mengambulnya harus menggunakan linggis dan menggali.
Cara lain untuk mendapatkan Lorjuk adalah dengan menggunakan garam, atau batu gamping yang membuat Lorjuk akan muncul ke Permukaan dengan sendirinya.
Setelah didapatkan, tahap pertama dalam pengolahan lorjuk adalah dengan membersihkan dan merebusnya tanpa air. Saat direbus, lorjuk akan mengeluarkan cairan seperti kaldu yang memiliki cita rasa khas.
Baca Juga: Rasa Cemburu dan Kesal, Motif Pelaku Membayar Dua Eksekutor Menghabisi Nyawa Pemuda di Ulujami
Lorjuk yang sudah diolah untuk tahap awal masih perlu dijemur di bawah sinar matahari. Setelah kering, cangkang lorjuk akan mengelupas dengan sendirinya sehingga memudahkan untuk pengupasan.
Lorjuk yang telah dikupas kemudian dijemur lagi selama dua hari. Pengeringan ini memberikan daya awet alami untuk daging lorjuk yang akan dibuat olahan.
Lorjuk bisa dimasak dengan menumisnya menggunakan kecap dan cabai. Kuliner terkenal yang terbuat dari lorjuk ini sendiri adalah rengginang lorjuk dan lorjuk goreng.
Di Madura, ada juga “campur lorjuk”, yaitu sejenis soto yang memiliki rasa manis dan gurih. Biasanya, campur lorjuk disajikan dengan sambal dan teh hangat.
Makanan khas Madura ini juga terbilang sangat terjangkau, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp10.000 – Rp15.000 untuk satu porsi campur lorjuk
Soal citarasa, Lorjuk ini sangat unik. Tidak seperti menyantap kerang lainnya. Teksturnya juga kenyal tapi empuk untuk dikunyah. Kalau sedang berkunjung ke Surabaya atau Madura, bisa mencicipi masakan ini.
Lorjuk memiliki kandungan nutrisi tidak kalah dengan jenis kerang lainnya. Kerang lorjuk mengandung kalori yang sangat rendah dan tinggi protein, mineral, zat besi, dan juga omega 3.
Baca Juga: Bukit Pengilon, Hamparan Pemandangan Hijau dengan Background 3 Pantai Sekaligus, Asli Keren
Manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika mengonsumsi lorjuk secara teratur adalah mencegah penyakit jantung, mengendalikan tekanan darah, mengontrol kolesterol dan lain-lain.
Kalau hendak menyantap makanan ini, di Surabaya bisa kita dapatkan di tiga restoran legendaris. Restoran tersebut adalah Ria Galeria, Rumah Makan Handayani, dan Frangipani. Ketiganya memiliki menu tumis lorjuk.***
