WONOGIRI NEWS CAFE – Di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, suasana menyambut Tahun Baru Shio Macan pada Imlek 2572 kali ini terasa bersahaja.
Hari Raya Imlek menjadi penanda tahun baru dalam kalender Tiongkok, sekaligus penanda datangnya musim semi.
Tahun baru Imlek menjadi momen penting bagi warga Tionghoa untuk mengekspresikan tradisi dan nilai budaya warisan leluhur.
Pada prosesi tradisi Imlek itu terselip simbol budaya, nilai, norma, dan bahasa, bahkan sampai ke meja makan. Di meja hidangan Imlek, ikan selalu menjadi pilihan utama karena menyimbolkan kelimpahan rezeki.
Dilansir WNC melalui situs indonesia.go.id, acara makan malam jelang Tahun Baru Imlek menjadi salah satu laku tradisi yang dianggap penting dalam masyarakat Tionghoa.
Prosesi makan malam biasanya dihelat di kediaman orang tertua, atau yang dituakan, dalam sebuah keluarga besar. Tak kalah penting, dari acara makan itu ialah susunan makanan yang tersaji di meja.
Hidangan Imlek selalu diupayakan istimewa. Meski demikian, masyarakat Tionghoa tetap memilih menu yang dianggap paling sesuai dengan tema serta makna Imlek.
Ikan, pangsit, dan kue keranjang, misalnya, tergolong sajian yang wajib hadir di meja makan. Di luar sajian pokok bisa saja dihidangkan menu lain, dan itu tidak dilarang.